|
Kota Wisata Cibubur merupakan suatu kawasan dengan luas 750 Ha yang diperuntukkan sebagai pemukiman dan dilengkapi berbagai fasilitas komersil, juga disediakan air bersih berasal dari eksplorasi sumur-sumur artesis dalam yang memiliki kapasitas total keseluruhan 50 L/dtk (tahun 2005). Kota Wisata telah memiliki saluran air buangan (drain city) untuk mengalirkan air kotor dan air hujan, sedangkan air kotoran disalurkan ke tangki septik dan efluennya masuk ke peresapan, namun demikian sistem pelayanan sanitasi ini dinilai kurang baik karena air kotor masih dapat mencemari badan air penerima, sedangkan air kotoran dapat mencemari air tanah dalam. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini direncanakan sistem bangunan instalasi pengolahan air buangan, yang berfungsi mengolah air buangan secara biologis, untuk menghasilkan air olahan yang sesuai dengan baku mutu. Persentase kuantitas air buangan Kota Wisata adalah 84% terhadap kebutuhan air bersih, dengan total debit air buangan dari daerah perumahan dan komersial pada tahun 2005 diproyeksikan sebesar 33,7 L/dtk dan tahun 2010 sebesar 93,3 L/dtk. Berdasarkan pentahapan pelaksanaan pembangunan dan perhitungannya, direncanakan dua bangunan pengolahan air buangan dengan kapasitas masing-masing 55 L/dtk. Setelah konsentrasi campuran dibandingkan dengan baku mutu berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat No 660.31/SK/694-BKPMD/82, maka kandungan yang perlu disisihkan adalah, BOD, COD, Ammonia. Berdasarkan parameter tersebut dapat ditentukan alternatif-alternatif unit pengolahan air buangan yang efisien dan efektif. Dimensi unit-unit yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut : 4. Unit Aerasi (tercampur sempurna) Pustaka ini tersedia di Perpustakaan FALTL Universitas Trisakti, Telp. 021-5663232 (ext.771) Post Date : 26 Desember 2008 |