Perbaiki Kinerja, PT TPJ Berubah Jadi PT Aetra

Sumber:Kompas - 16 April 2008
Kategori:Air Minum

Jakarta, Kompas - Konsorsium PT Aquatico mengubah nama PT Thames PAM Jaya menjadi PT Aetra Air Jakarta atau Aetra. Perubahan nama ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam pendistribusian air bersih yang selama ini belum optimal.

TPJ merupakan perusahaan pengelola dan penyedia air bersih di seluruh wilayah Jakarta Timur dan sebagian kecil di wilayah Jakarta Pusat serta Jakarta Utara.

”Perubahan nama dan logo ini wajib dilakukan setelah secara legal konsorsium PT Aquatico mengambil alih saham TPJ pada awal 2007,” kata Direktur Utama PT Recapital Advisor Roslan Roeslani, pemilik 80 persen saham Aetra, melalui konsorsium Aquatico pada penggantian nama dan peluncuran logo PT Aetra, Selasa (15/4) di Instalasi Air Bersih Buaran, Jakarta Timur.

Presiden Direktur PT Aetra Syahril Japarin mengakui, selama ini pelayanan air bersih kepada masyarakat masih buruk. Seiring dengan bergantinya nama, pihaknya berupaya memberikan layanan berkesinambungan dan berorientasi pada kepuasan konsumen.

Dia memberi jaminan akan mendistribusikan air dalam jumlah cukup sehingga pelanggan tidak perlu lagi begadang hingga tengah malam hanya untuk menunggu air bersih keluar.

”Tahun ini kami harus memperbaiki jaringan. Target kami tahun depan, tidak ada pelanggan begadang,” ujar Syahril.

Kebocoran

Syahril mengatakan akhir tahun ini akan menekan tingkat kebocoran atau kehilangan air dari 53 persen menjadi di bawah 50 persen. Target itu mengacu dari keberhasilan mereka melakukan uji coba menekan kebocoran selama dua bulan di Salemba, yakni dari 56,1 persen menjadi 48,9 persen dan di Kelapa Gading Permai dari 47,1 persen menjadi 42,3 persen.

Selain itu juga dilakukan pengawasan langsung ke lapangan dengan sistem non volume collection (menurunkan tingkat kehilangan air, menaikkan volume yang terjual, dan membayar tagihan), georadar, dan kerja sama dengan kepolisian.

Menurut Syahril, selama ini 50.000 pelanggan menunggak pembayaran rekening bulanan. ”Kami akan memberikan surat peringatan. Jika tidak membayar, sambungan airnya akan diputus,” kata Syahril. (PIN)



Post Date : 16 April 2008