Perbaikan Sanitasi Belum Bisa Direalisasi

GROBOGAN - Perbaikan sanitasi kawasan Alun-alun belum dapat direalisasikan, paling tidak hingga pertengahan 2013. Pasalnya, dalam APBD Kabupaten Grobogan 2013, tidak dianggarkan untuk perbaikan sanitasi di jantung kota tersebut.  

 

’’Pengajuan di APBD tahun ini belum disetujui. Oleh sebab itu, akan kami ajukan sebesar Rp 2 miliar pada APBD perubahan,’’  kata Kepala Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTK) Kabupaten Grobogan, Ir M Chanif MT, Rabu (9/1). 

 

Seperti di ketahui, kawasan pendapa Kabupaten Grobogan dan jalan alun-alun Purwodadi, Selasa (8/1) banjir dan tergenang air setinggi 50 centimeter. 

 

Hal itu disebabkan sanitasi air di kawasan tersebut kurang lancar, sehingga air tidak mengalir ke anak sungai. 

 

 

Selain di kawasan Alun-alun, genangan juga terjadi di Jalan R Soeprapto, Jalan A Yani dan kawasan Simpanglima Purwodadi. Ketinggian air dari genangan banjir sekitar 30-60 centimeter. 

 

’’Untuk perbaikan sanitasi, yang teranggarkan dalam APBD 2013 baru Jalan R Soeprapto sebesar Rp 150 juta. Sedangkan jalan lain dan kawasan Alunñalun belum bisa dilaksanakan.’’ 

 

Dijelaskan Chanif, mengantispasi genangan air yang disebabkan kurang lancarnya sanitasi, akan dilakukan pengerukan saluran. 

 

Selain itu, juga diberi tambahan tempat untuk buka tutup saluran air dengan jarak setiap 6 meter dalam satu lubang. Dengan begitu, diharapkan pemeliharaan saluran air bisa dilakukan secara optimal. 

 

’’Rencana kami, air dari saluran dari kawasan Alun-alun akan dibuang melalui sanitasi air Jalan A Yani hingga ke Kali Plendungan. Untuk pengerjaan perbaikan sanitasi di Jalan R Soeprapto akan dimulai sekitar Maret, setelah dilakukan inventarisasi kerusakan,’’ katanya. (K11-64)