Perbaikan Drainase Relokasi Warga

Sumber:Suara Merdeka - 11 Agustus 2008
Kategori:Drainase

SEMARANG- Rencana peningkatan drainase perkotaan mencakup Kali Asin, Kali Baru, dan Kali Semarang belum dipahami warga.

Mereka meminta Pemkot menyosialisasikan rencana itu, terlebih ada wacana relokasi. Mereka khawatir bila lahan mereka terkena. Ketua RT 10 RW 4 Kuningan, Utomo mengatakan, belum mengetahui informasi soal relokasi warga Jl Lemuru Kampung Kali Asin terkait proyek peningkatan drainase.

Ia baru mendengar informasi lisan dari Lurah terkait rencana tersebut. ’’Saya dengar nanti akan ada undangan untuk sosialisasi ke warga soal rencana relokasi sebagian warga. Tapi jelasnya belum tahu,’’ ujarnya baru-baru ini.

Ia mengatakan, selama ini hanya mendengar kabar, bahwa sebagian rumah di sebelah utara kampung itu akan direlokasi. Karena bertempat tinggal di daerah rawan rob, tentunya ia sendiri menginginkan adanya upaya pengentasan dari rob.

Kampung tersebut diapit dua drainase, yaitu Kali Asin di sisi barat dan Kali Semarang di sisi timur. Bila air pasang meninggi, air Kali Semarang meluap. Rumah yang memiliki lantai lebih rendah dari badan jalan akhirnya terendam. Upaya terakhir yang baru-baru ini dilakukan yakni peninggian talud, yang melintasi daerah 3 RT setinggi 40 cm. 

Sekretaris LPMP Kuningan, Kristanto mengatakan, perlunya pembahasan soal rencana relokasi kepada warga. Jangan sampai proyek itu dijalankan secara tiba-tiba. Apalagi bila proyek sudah berjalan.

Belum Ditetapkan

Proyek pengendalian drainase perkotaan mencakup pembangunan Waduk Jatibarang dan mencakup komponen lainnya, di antaranya pengerjaan Kali Garang-Banjirkanal Barat dan pengerjaan Kali Asin-Kali Semarang-Kali Baru.Rencananya pembangunan fisik dilakukan pada 2009.  

Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan III Bappeda Kota, M Farchan mengatakan, jadwal penetapan sosialisasi ke masyarakat belum ditetapkan untuk waktu dekat ini.

Saat ini Bappeda baru mengajukan anggaran untuk pembuatan studi kelayakan di APBD Perubahan 2008. Kemungkinan studi tersebut bisa rampung Desember mendatang.

Dalam proyek Waduk Jatibarang beserta komponen lainnya, Bappeda berperan dalam mengkoordinasikan infrastruktur kota dengan kepentingan masyarakat.Semua infrastruktur maupun properti milik masyarakat yang terkena dampak akan dilakukan sosialisasi. Itu pun dilakukan setelah pembicaraan dengan PT Pelindo III Cabang Tanjung Emas terkait penggunaan wilayah perairan yang akan diminta pemerintah untuk disposal area tuntas. (H22, H9-18)



Post Date : 11 Agustus 2008