|
Timbulan sampah Indonesia mengandung 70% sampah organik (biowaste). Jumlah timbulan sampah meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Akan tetapi, peningkatan jumlah timbulan sampah ini tidak diikuti dengan peningkatan lahan bagi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), sehingga diperlukan pengolahan yang tepat agar volume timbulan sampah yang harus dibuang ke TPA dapat berkurang. Salah satu alternatif pengolahan biowaste yang telah diaplikasikan di Eropa yaitu Mechanical Biological Treatment (MBT) yang merupakan pre-treatment. Pada penelitian ini proses biologis yang digunakan yaitu digestion pada Upflow Anaerob Fixed Bed Reactor (UAF-B) bermedia bambu dengan pertimbangan mudah dalam proses aklimatisasi dan mampu mengatasi influen limbah yang bervariasi tanpa kesalahan proses. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat kinerja dan mengetahui kondisi optimum operasi reaktor (UAF-B) bermedia dalam menyisihkan senyawa organik biowaste fasa cair skala lab dengan variasi 3 Hydraulic Retention Time (HRT). Resume dari paper ini terdapat di ”Resume Seminar Tugas Akhir Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, ITB, 18 Agustus 2009“ Post Date : 20 Agustus 2009 |