Jakarta, Kompas - Untuk mengefektifkan pemberian subsidi tarif air bersih bagi warga miskin, kedua mitra PAM Jaya menyurvei kondisi bangunan para pelanggan. Hasilnya, 5.079 pelanggan mengalami perubahan kelompok tarif.
Direktur PT Aetra Air Jakarta Syahril Japarin, Sabtu (29/5) di Jakarta Pusat, mengatakan, Aetra menyurvei 7.655 pelanggan di kawasan Balai Pustaka, Jakarta Pusat, dan kawasan Gudang Air, Jakarta Timur. Hasilnya, 3.004 pelanggan mengalami kenaikan kelompok tarif dan 75 pelanggan lainnya mengalami penurunan.
Menurut Syahril, sebagian besar pelanggan itu mengalami kenaikan kelompok tarif dari golongan IIA1 menjadi IIA2. Golongan IIA1 dikenai tarif Rp 1.050 per meter kubik dan golongan IIA2 dikenai tarif Rp 3.550 per meter kubik. Kedua golongan tarif itu masih termasuk dalam kelompok yang disubsidi.
”Kenaikan kelompok tarif harus dilakukan karena bangunan mereka yang dulu sempit kini menjadi lebih luas. Ada juga bangunan yang dulu untuk tempat tinggal, kini berganti menjadi tempat usaha,” kata Syahril sambil menunjukkan foto rumah yang semula tipe 21 dan kini berubah menjadi rumah mewah karena pemilik baru membeli rumah lain di sampingnya dan kemudian membangunnya.
Ada pula pelanggan yang mengalami penurunan kelompok tarif karena fungsi bangunannya berubah dari tempat usaha menjadi tempat tinggal.
PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) juga mengubah kelompok tarif. Menurut Kepala Komunikasi Palyja Meyritha Maryanie, sepanjang 2010, sebanyak 2.000 pelanggan terkena penyesuaian tarif karena perubahan luas dan fungsi bangunan. Jumlah pelanggan yang mengalami perubahan kelompok tarif masih akan bertambah sesuai hasil survei.
Penyesuaian kelompok tarif itu sesuai dengan peraturan gubernur mengenai tarif air bersih. Penyesuaian itu berlangsung secara berkala karena banyak bangunan di Jakarta yang berubah luas dan fungsinya.
Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Cinta Mega mengatakan, perubahan kelompok tarif itu tidak menjadi masalah jika dikenakan kepada orang yang tepat. Subsidi tarif tidak boleh dinikmati warga kelas ekonomi menengah ke atas.
Namun, Cinta berharap penyesuaian kelompok tarif ini juga diikuti dengan perbaikan pelayanan. Pasokan air bersih harus stabil selama 24 jam dan tekanan airnya harus cukup kuat. (ECA)
Post Date : 30 Mei 2010
|
