Pendekatan gender, kesehatan dan lingkungan dalam proses pemberdayaan masyarakat seringkali berjalan sendiri-sendiri. Padahal, ketiganya berkaitan dan saling mempengaruhi. Studi Halimun merupakan suatu studi kasus lapangan yang berupaya mengintegrasikan isu gender, kesehatan dan lingkungan dalam program pemberdayaan masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Studi kasus Halimun dikembangkan sebagai sarana belajar bersama bagi mitra kerja Ford Foundation dalam memberdayakan dan memandirikan masyarakat mengenali masalah yang terkait dengan ketidakadilan gender, keterpurukan kesehatan dan kerusakan lingkungan, dan mengembangkan dan menerapkan program pemecahan masalah yang berkelanjutan. Kegiatan lapangan berlangsung selama 12 bulan di dua lokasi kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak atau dikenal dengan kawasan Halimun. Di samping berisi laporan singkat studi yang mencakup latar belakang, metodologi, dan hasil, buku ini memuat sekumpulan tulisan anggota Tim G-help dalam tema-tema yang relevan dengan upaya pemberdayaan masyarakat yang berwawasan gender, kesehatan dan lingkungan. Tulisan mendasarkan pada pengamatan dan refleksi pembelajaran yang didapat dari proses dan hasil studi Halimun. Daftar Isi: Kata Pengantar Daftar Singkatan Daftar Istilah Daftar Isi Ringkasan Eksekutif Studi Halimun Profil Lokasi Studi Riung Mungpulung: Pemicu dan Penggerak Perubahan di Kampung Nyungcung dan Babakan Ciomas Air Bersih: Mengubah Kehidupan di Kampungku Kembali ke Alam Perempuan Percaya Diri, Perempuan Berani Bicara Bersama Menggapai Mimpi: Fokus Sejak Awal Komitmen Masyarakat: Kunci Keberhasilan Program Pemberdayaan Kemitraan Versi Masyarakat Pedesaan Lampiran Kontak Kolaborator Kurikulum Riung Mungpulung/ Sekolah Lapang Gambaran Kegiatan Pembangunan Sarana Air Bersih di Kampung Babakan Ciomas, Kecamatan Citorek Kidul, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
Post Date : 09 November 2009
|