Pengolahan Air untuk Korban Bencana

Sumber:Kompas - 25 Februari 2005
Kategori:Air Minum
Bandung, Kompas - Walaupun berbagai bencana menimpa wilayah Jawa Barat belakangan ini, tidak banyak penemuan teknologi yang digunakan untuk masa darurat.

Padahal, teknologi seperti instalasi pengolahan air atau pengolah limbah akan sangat berguna bagi korban bencana.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Permukiman, Nana Ginting, di Kabupaten Bandung, Kamis (24/2), mengatakan, pihaknya belum dihubungi Pemerintah Daerah Jawa Barat untuk memberikan bantuan.

Alat pengolah limbah misalnya, dapat mengolah kotoran manusia, sehingga aman untuk langsung di buang ke perairan umum, seperti sungai atau danau.

Nana mengatakan, pada waktu bencana tsunami melanda Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), pihaknya juga ingin mengirimkan bantuan berupa rumah tahan gempa.

Namun, keinginan itu tidak tercapai karena tidak ada dana serta koordinasi dengan lembaga lain. Menurut Nana, setiap penemuan teknologi oleh Puslitbang Permukiman selalu disosialisasikan.

Instalasi pengolahan air mobil misalnya, sudah disosialisasikan sejak tahun 1992. Peralatan yang dilengkapi dengan generator berkekuatan 1,4 kilowatt per jam itu, dapat memproduksi air minum setengah liter per detik. Air yang sudah disuling, kandungan logam beratnya telah diendapkan dan bakterinya pun sudah disterilkan sehingga dapat langsung diminum tanpa direbus. (bay)

Post Date : 25 Februari 2005