Penggunaan Plastik Sukar Dikendalikan

Sumber:Kompas - 05 Juli 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

Kuta, Kompas - Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat semakin meluas dan cenderung sukar dikendalikan.

Masyarakat diimbau lebih bijak menggunakan plastik, pemerintah diminta menerbitkan kebijakan mengurangi dan menghapus peredaran kantong plastik. ”Peredaran dan penggunaan kantong plastik sekali pakai-buang menunjukkan gaya hidup instan dan tidak peduli lingkungan. Kantong plastik terbuat dari turunan minyak bumi sehingga menghambur-hamburkan kantong plastik berarti memboroskan sumber daya alam,” kata Yuyun Ismawati dari Balifokus, sebuah lembaga lingkungan di Bali, di sela-sela kampanye publik memperingati Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia di Kuta, Bali, Minggu (4/7).

Kegiatan itu digelar Balifokus bersama Bali Cantik Tanpa Plastik, Yayasan Gelombang Udara Segar (GUS), dan EcoBali di Mal Bali Galeria, salah satu mal yang selalu penuhi pengunjung.

Dalam acara ini ditayangkan film tentang bahaya kantong plastik, kuis, petisi, tulisan para pengunjung sebagai pesan yang akan dikirimkan kepada Gubernur Bali dan ajang foto sebagai apresiasi terhadap pengunjung yang tidak menggunakan kantong plastik.

Yuyun menyatakan, keempat lembaga di atas berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan kerugian plastik, mengajak masyarakat lebih bijak saat berbelanja, mendukung perubahan perilaku masyarakat secara luas, dan mendorong dukungan kebijakan untuk mengurangi dan menghapuskan peredaran kantong plastik.

Aksi ini dilakukan secara serentak di seluruh dunia, antara lain Spanyol, Dubai, India, Filipina, Tanzania, dan Afrika Selatan. Bentuk kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan dan minat penyelenggara setempat.

Wakil dari Bali Cantik Tanpa Plastik, Alex Ryan, menyatakan, di Bali dihasilkan sekitar 5.000 ton sampah setiap hari, yang 15 persennya adalah sampah plastik. Volume sampah plastik itu setara dengan 167 truk sampah. Ini sedikit banyak memengaruhi Bali sebagai pulau pariwisata. Sampah plastik baru akan terurai di alam setelah 500-1.000 tahun. (BEN)



Post Date : 05 Juli 2010