Pengelolaan Sampah Terganggu

Sumber:Pikiran Rakyat - 02 Desember 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

BEKASI, (PR).- Akibat defisit anggaran pada APBD Kota Bekasi, kegiatan operasional di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu Kota Bekasi serta aktivitas pengangkutan sampah di sejumlah perumahan menjadi terganggu.

Bahkan, pada Selasa (30/11), aktivitas pengangkutan sampah ke TPA Sumur Batu sempat lumpuh total, karena tidak ada biaya untuk bahan bakar minyak (BBM) armada dan alat berat. Akibatnya, tumpukan sampah terlihat di beberapa tempat penampungan sampah di perumahan Kota Bekasi hingga Rabu (1/12).

Kepala Bidang Persampahan, Abi Hurairah yang ditemui Rabu (1/12), mengakui jika saat ini anggaran biaya operasional di Dinas Kebersihan sudah habis. Akibatnya, selama hampir sehari penuh armada pengangkut sampah tidak bisa beroperasi, karena tidak ada biaya pembelian BBM. "Memang kemarin sempat mogok seharian. Sebab, enggak ada BBM-nya," ujarnya.

Selain ongkos operasional armada pengangkut sampah dan alat berat, kegiatan operasional di TPA Sumur Batu juga terganggu karena ketiadaan anggaran tersebut.

Defisit anggaran itu juga dirasakan oleh sejumlah pekerja non-PNS di TPA Sumur Batu. Mereka mengaku belum mendapatkan upah selama hampir dua bulan. "Biasanya enggak pernah telat," kata seorang pekerja di TPA Sumur Batu yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Sutriyono menyatakan, pihaknya berusaha secepat mungkin menyelesaikan pembahasan APBD-P Kota Be-kasi. Dengan demikian, bisa menutupi beberapa biaya anggaran yang sudah tidak mencukupi dan berdampak kepada pela-yanan publik. (A-155)



Post Date : 02 Desember 2010