|
Depok-RoL-- Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail menegaskan, pengolahan sampah di Depok nantinya akan dikonsentrasikan pada tiap kecamatan sehingga tidak terpusat pada satu tempat saja. "Pada akhir masa jabatan saya (2011) kota Depok akan bebas dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan menerapkan teknik baru dalam penanganan sampah," kata Nur Mahmudi, di Depok, Rabu.Ia mengatakan, keberadaan TPA seringkali menimbulkan masalah kesehatan bagi warga sekitar karena pengelolaannya yang kurang baik. "Keberadaan TPA Cipayung di Kecamatan Pancoran Mas, memang banyak dikeluhkan warga," katanya. Untuk itu Nur Mahmudi akan memperkenalkan teknik baru, yaitu dengan memperbarui teknik lama yang memisahkan sampah organik dan sampah anorganik. "Sampah organik itu nanti akan diolah menjadi kompos," katanya. Lebih lanjut ia mengatakan rencananya setiap 500-1.000 rumah akan dibuat tempat pengolahan seluas 500-1.000 meter persegi, yang cukup untuk mengolah sampah hingga 50 ton per hari. Untuk tahap awal pihaknya sedang memperkenalkan program tersebut di Kecamatan Cimanggis, nanti akan menyusul Kecamatan Beji dan di pasar-pasar tradisional. Sementara itu Camat Cimanggis, Lutfi Fauzi, mengatakan pihaknya sudah melakukan program yang dicanangkan Pemkot Depok dan sudah menyiapkan lahan di Kelurahan Tugu dan Cilangkap walaupun baru 200 meter persegi.antara/mim Post Date : 01 Maret 2006 |