Pengelola TPA Benowo Harus Bermodal Rp 100 Miliar

Sumber:Koran Tempo - 30 Juli 2009
Kategori:Sampah Luar Jakarta

SURABAYA--Pemerintah Kota Surabaya menetapkan bahwa investor yang berniat mengajukan tawaran untuk mengelola tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Benowo harus memiliki modal minimal Rp 100 miliar. "Sudah ada tiga investor yang lolos," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Hidayat Syah kemarin.

Menurut dia, ketiga investor itu adalah PT Medco, PT Phoenix, dan PT Iman Tata Jakarta. PT Iman Tata merupakan investor terakhir yang dinyatakan lolos dalam tahap prakualifikasi lelang pengelolaan TPA Benowo.

Pemerintah Kota Surabaya berencana mengelola sampah secara lebih modern. Pengelolaan sampah ini dilakukan dengan menggunakan sistem build, operate, and transfer (BOT) kepada pihak swasta dengan masa investasi selama 25 tahun. Selama waktu itu, investor diperkenankan mengelola dan mengambil keuntungan dari sampah sebelum akhirnya diserahkan kembali ke pemerintah kota.

Hidayat mengatakan pengelolaan sampah secara modern ini dilakukan dengan dasar clean development yang ramah lingkungan. Selain itu, pengelolaan ini dapat menghasilkan gas yang bisa digunakan untuk pembangkit tenaga listrik.

Setelah menentukan calon investor yang akan melakukan pengelolaan, pemerintah kota mentargetkan proyek ini dapat mulai dilaksanakan pada Mei 2010.

Untuk mendukung proyek ini, kata Hidayat, pemerintah akan memperluas lahan tempat pembuangan akhir sampah Benowo dari 34 hektare menjadi 50 hektare. Saat ini, sebanyak 1.400 ton sampah dibuang ke tempat ini setiap hari. ANANG ZAKARIA



Post Date : 30 Juli 2009