|
Konsentrasi nitrogen yang berlebihan pada air limbah dapat menyebabkan menurunnya konsentrasi oksigen terlarut, memacu pertumbuhan alga dan tumbuhan berakar lainnya pada perairan dangkal, dan bersifat toksik bagi organisme. Salah satu penyisihan nitrogen dengan menggunakan pengolahan biologi adalah melalui metode Simultaneous Nitrification Denitrification. Pada metode ini proses nitrifikasi dan denitrifikasi terjadi secara bersamaan. Penelitian ini dilakukan dengan variasi konsentrasi COD sebesar 200 mg/L, 400 mg/L, 600 mg/L, 800 mg/L, dan 1000 mg/L, serta variasi amonia yang digunakan adalah sebesar 100 mg/L, 150 mg/L, 200 mg/L, 250 mg/L, dan 300 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi COD dan amonia mempengaruhi penyisihan nitrogen, dimana konsentrasi COD berbanding terbalik terhadap konsentrasi amonia, nitrit, dan nitrat yang dihasilkan. Sebaliknya konsentrasi COD berbanding lurus terhadap konsentrasi nitrogen untuk sintesis sel dan nitrogen bebas yang dihasilkan. Sedangkan untuk konsentrasi amonia berbanding lurus terhadap konsentrasi amonia, nitrit, nitrat, dan nitrogen bebas yang dihasilkan. Namun, konsentrasi amonia tidak berpengaruh langsung terhadap konsentrasi nitrogen untuk sintesis sel dan konsentrasi COD yang disisihkan. Hasil penelitian juga menunjukkan variasi konsentrasi COD dapat disisihkan dengan efisiensi sebesar 85 - 95% dan variasi amonia yang diberikan memiliki efisiensi penyisihan sebesar 60 - 80%. Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Telp. 024-76480678 (Ibu SRI)
Post Date : 08 Januari 2009 |