|
BANDUNG– Aksi blokade jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Babakan Kampung Babakan, Ciparah mengakibatkan sampah menumpuk di sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung. Seperti diketahui,tiap harinya volume sampah yang dihasilkan warga Kabupaten Bandung mencapai 6.655 meter kubik. Sementara sampah yang menumpuk akibat aksi itu sebanyak 26.620 meter kubik. “Pemblokiran oleh Forum Masyarakat Arjasari Ciparay (Formap) memang dilakukan sejak Jumat (29/6), tapi berhenti totalnya pengangkutan terhitung sejak Sabtu,”kata Kepala Dinas Permukiman, Tata Ruang, dan Kebersihan (Dispertasih) Kabupaten Bandung Slamet Mulyana,kemarin. Dia mengakui, hingga kemarin pengangkutan sampah ke TPA belum dapat dilakukan sampai surat rekomendasi DPRD Kabupaten Bandung diterima Formap. Surat itu berisi butir-butir kesepakatan yang dibuat antara perwakilan Formap, DPRD, Dispertasih, dan Dinas Bina Marga. Sebenarnya, kata dia, sejak aksi blokade Jumat lalu,hari-hari berikutnya tidak ada lagi aksi susulan dan situasi sudah kembali normal. Tapi, pengangkutan ke TPA belum lagi dilakukan karena Dispertasih menghormati kesepakatan dengan Formap yang baru akan mengizinkan truk sampah lewat setelah keluar rekomendasi Dewan. “Di samping itu, kami pun menjaga hal-hal yang tidak diinginkan jika dipaksakan membuang sampah ke TPA Babakan. Tapi Alhamdulillah, hari ini (kemarin) surat rekomendasi Dewan sudah diantarkan ke Formap,jadi besok lusa mudahmudahan pengangkutan sampah sudah bisa berjalan normal,” kata Slamet. Menurut dia, jumlah truk yang membuang sampah ke TPA Babakan mencapai 60 unit/hari dengan dua ritase.Satu truk bisa mengangkut sampai enam meter kubik sampah. Total sampah yang dibuang ke TPA Babakan mencapai 720 meter kubik/hari. Seperti diberitakan sebelumnya, jalan menuju TPA Kampung Babakan Ciparay, Desa Babakan dari arah Kecamatan Anjarsari diblokade oleh sejumlah warga setempat. Mereka menganggap truk pengangkut sampah yang lalu lalang dari dan menuju TPA itu telah membuat jalan rusak.Namun, pemblokadean itu dikeluhkan sejumlah pedagang di Pasar Ciparay, Desa/Kecamatan Ciparay,Kabupaten Bandung. Pemkab Bandung diminta turun tangan terkait pemblokadean akses jalan menuju TPA di Kampung Babakan Ciparay, Desa Babakan,Kecamatan Ciparay. Plt Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Agus Nuria mengakui, dari panjang jalan Banjaran-Pinggirsari- Gardu sepanjang 18 kilometer menuju TPA Babakan, sekitar 50% rusak yang terdiri rusak ringan, sedang,dan berat. Menurut Agus, secara teknis kondisi jalan Banjaran- Pinggirsari-Gardu masih layak. Sebenarnya tahun ini pun sudah disiapkan anggaran sebesar Rp300 juta untuk perbaikan jalan tersebut dengan panjang 425 meter dan lebar empat meter. “Sesuai arahan Pak Bupati, perbaikan fasilitas umum harus jadi prioritas utama, tidak harus menunggu reaksi warga. Dan itu sebenarnya sudah Dinas Bina Marga lakukan. Sebelum muncul reaksi warga, sudah diprogramkan perbaikan jalan di daerah Arjasari,” tutur Agus. iwa ahmad sugriwa Post Date : 04 Juli 2012 |