MEDAN – Pelayanan kebersihan di Kota Medan semakin buruk. Pengangkutan sampah milik masyarakat di dalam gang tidak optimal.
Buruknya pelayanan kebersihan ini dikeluhkan di Perumnas Simalingkar, Perumnas Helvetia, Setia Budi, dan lainnya. Pengangkutan sampah dalam gang dengan menggunakan becak dorong tidak dilakukan setiap hari,melainkan dua atau tiga hari sekali.Akibatnya tumpukan sampah terlihat di dalam gang atau depan rumah warga. “Sudah dua hari tidak datang tukang sampahnya,biasanya setiap hari.Tidak tahu penyebabnya apa,” jelas Lundu, warga Perumnas Simalingkar, kemarin. Persoalan sampah di dalam gang biasanya hanya keterlambatan pengangkutan.Hal ini bisa dimengerti, karena tenaga petugas pengangkut sampah diperbantukan menjadi kenek truk sampah.“Tapi, belakangan ini mereka sering tidak datang, tidak tahu sebabnya.Kalau sakit seharusnya digantikan dengan yang lain,” kesalnya.
Lurah Kelurahan Mangga Wandro Malau tidak bisa dikonfirmasi mengenai masalah ini.Upaya menghubungi via telepon selulernya pun tidak menghasilkan jawaban. Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako Medan Sofyan mengatakan akan mencari tahu dan meminta lurah bersangkutan segera menyelesaikan persoalan ini. “Kami belum tahu apakah ada persoalan di lapangan sehingga pengangkutan sampah dalam gang.Apakah ini terjadi di semua kawasan atau hanya daerah tertentu.Laporkan saja di mana lokasinya, nanti akan kami sampaikan ke lurahnya masing-masing,”bebernya.
Dia menambahkan, pengangkutan sampah dalam gang seharusnya dilakukan setiap hari. Apabila petugas berhalangan, maka digantikan petugas lain.Armada pengangkutan juga sudah tidak ada masalah karena baru ditambah. “Setiap hari harus diangkut agar tidak terjadi penumpukan sampah di dalam gang.Tidak ada alasan menundanya.Kalau tidak diangkut satu hari saja, maka besok sudah tertumpuk. Ini akan kami selesaikan,” pungkasnya. Sementara itu,Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan Pardamean Siregar akan berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan kelurahan terkait masalah ini.
Dengan memaksimalkan koordinasi, maka persoalan pelayanan kebersihan semakin maksimal. “Kami akan koordinasikan masalah pelayanan kebersihan. Sesuai arahan Pak Wali, pelayanan kebersihan merupakan prioritas. Inilah terus kami upayakan agar menuju perbaikan,”tandasnya. reza shahab
Post Date : 02 Maret 2011
|
