Penderita Diare Terus Meningkat

Sumber:Pikiran Rakyat - 15 Desember 2009
Kategori:Sanitasi

CIMAHI, (PR).- Kasus diare di Kota Cimahi cenderung mengalami peningkatan setiap bulannya. Masih kurangnya kesadaran menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat, menjadi salah satu penyebabnya.

Meski bukan kejadian luar biasa (KLB), kasus diare di Kota Cimahi cukup tinggi. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, setiap bulannya kasus diare di Cimahi hampir selalu menyentuh angka lebih dari dua ribu penderita.

Akumulasi kasus diare di Kota Cimahi dari Januari hingga Oktober 2009 mencapai 19.425 kasus. Kasus diare terbanyak ada di Puskesmas Cimahi Selatan (4.596 kasus) dan Puskesmas Cigugur Tengah (2.219 kasus). Kepala Seksi Pengamatan Penyakit, Penanggulangan Bencana, dan Penyehatan Lingkungan (P2PBPL) pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi Leni Barliani mengatakan, kunci dari pencegahan diare adalah PHBS.

Namun sayangnya, belum semua warga masyarakat sadar akan PHBS tersebut. Padahal penerapan PHBS tak sulit, tinggal bagaimana kemauan dari pribadi masing-masing. Leni mengatakan, PHBS bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti mencuci tangan sebelum makan, atau membiasakan mencuci buah dan sayuran dengan air yang mengalir.

Berdasarkan hasil survei PHBS yang dilakukan pada 93.000 rumah tangga oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi tahun 2008, baru 40 persen rumah tangga di Kota Cimahi yang tergolong rumah tangga sehat. Namun, jumlah tersebut sudah menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 21,67 persen.

Buang tinja

Salah satu perilaku yang masih mengabaikan PHBS di antaranya masih ada masyarakat yang membuang limbah tinja ke sungai. Padahal, selain bisa menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan, juga berdampak buruk pada kesehatan. Data Dinas Penyehatan Lingkungan dan Kebersihan (DPLK) Kota Cimahi menyebutkan, masih ada sekitar tiga puluh persen masyarakat yang membuang limbah tinja ke sungai.

Padahal, dengan membuang limbah tinja ke sungai bisa berpengaruh terhadap sumur penduduk sekitar dan bisa mengakibatkan penyakit pencernaan. Diare adalah salah satu penyakit yang disebabkannya karena mengandung bakteri E. coli.

Dengan membuang tinja ke sungai tanpa ada pengolahan terlebih dahulu, kemungkinan akan mengakibatkan rembesan air yang mengandung bakteri E. coli yang terdapat dalam tinja tersebut masuk ke sumur. Jika air di sumur digunakan untuk keperluan sehari-hari, bakteri E. coli bisa masuk ke dalam tubuh dan akan menimbulkan diare.

Mengubah perilaku memang tidak mudah. Kesadaran menjadi poin penting untuk peningkatan PHBS pada setiap rumah tangga. (A-177)



Post Date : 15 Desember 2009