Pencucian Mobil Curi Air Bersih

Sumber:Warta Kota - 09 September 2008
Kategori:Air Minum

PT Aetra Air Jakarta memutus sambungan air di kawasan Warakas, Jakarta Utara, yang memasok sedikitnya lima usaha pencucian kendaraan bermotor, Senin (8/9).

”Sambungan ilegal ini telah sangat merugikan pelanggan resmi. Apalagi tekanan air di sini cukup tinggi dan ditengarai dapat mencapai sekitar 5 atm dengan kapasitas 100 liter air per detik dari pipa diameter 80 mm,” ujar Devy A Yheanne, Public Relations Manager PT Aetra.

Dari tiga titik sambungan air ilegal tersebut, dua di antaranya mengambil air langsung dari pipa dinas Aetra untuk memasok air ke empat usaha pencucuian mobil. Lokasinya di bawah kolong jembatan tol Warakas, Jalan Sungai Bambu, Kelurahan Warakas, Tanjungpriok, Jakut.

Satu titik lainnya merupakan kasus konsumsi ilegal yang dilakukan pelanggan Aetra di Jalan Warakas, RT 05/08 Kelurahan Warakas. Pelanggan ini menyambung pipa sebelum meter air sepanjang kurang lebih 400 meter untuk memasok satu usaha pencucian air.

Usaha pencucian kendaraan bermotor banyak menggunakan air dalam operasionalnya sehari-hari. Usaha ini setidaknya berlangsung sejak setahun lalu. Aetra masih menghitung tingkat kerugian yang ditimbulkan oleh aktivitas ilegal ini.

Menurut Devy, pihaknya masih menginvestigasi kemungkinan keterlibatan pihak internal dalam kasus penyambungan ilegal ini.

Sementara itu, Syahril Japarin, Direktur Utama PT Aetra, mengatakan, Aetra telah melaksanakan sejumlah operasi pemberantasan sambungan liar di wilayah operasionalnya yang mencakup sebagian Jakut, sebagian Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.

Operasi pemberantasan sambungan liar dan konsumsi liar tersebut bertujuan untuk mendukung kampanye antipencurian air yang digalakkan Aetra sejak awal 2007.

Sepanjang 2007, tim Aetra telah menyelamatkan sedikitnya 2.519.001 m3 air bersih dengan memutus sambungan ilegal sebanyak 820 sambungan air liar secara permanen serta 5.387 konsumsi ilegal yang dilakukan oknum pelanggan Aetra sendiri. (pro)



Post Date : 09 September 2008