Jakarta, Kompas - Hujan lebat yang mengguyur Jakarta kembali menyebabkan genangan air di sejumlah daerah di Ibu Kota, Jumat (13/11). Belum seluruh sistem penanggulangan genangan air bisa diterapkan dan membebaskan wilayah dari banjir.
Di Jalan H Agus Salim atau kawasan yang dikenal dengan sebutan Sabang, misalnya, genangan air kembali terjadi kendati sudah ada pompa air yang disiagakan di sekitar kawasan itu.
Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Pusat Agus Priyanto mengatakan, jaringan peralatan yang ada di bawah jalan sudah sedemikian rumit sehingga mempersempit saluran air bawah tanah di kawasan ini. Kondisi itu diperburuk dengan sampah yang menumpuk.
”Seharusnya saluran air ini bisa mengalirkan air dari Sabang ke pompa air yang ada di bawah Gedung Jaya, Thamrin. Namun, karena saluran tersumbat, air menggenang Sabang setiap kali ada hujan,” papar Agus.
Jaringan peralatan yang ada di bawah tanah di antaranya jaringan PDAM, PLN, serta Telkom. Jaringan ini sudah ada bertahun-tahun.
Genangan tempat lain
Selain di Sabang, genangan air juga terjadi di banyak tempat, kemarin. Dari pantauan Traffic Management Center Polda Metro Jaya, genangan tertinggi terjadi di seputar Jalan Antasari, tepatnya di sekitar tikungan tajam. Ketinggian air di daerah ini mencapai 1 meter.
Genangan setinggi sekitar 50 sentimeter terjadi di Sarinah, muka Gedung Graha Irama, Jakarta Selatan, depan Gedung Sampurna, Jalan Jenderal Sudirman, serta di bawah fly over Lebak Bulus.
Di Jakarta Selatan, genangan terpantau juga di PGA Pondok Pinang, Balai Kartini, Pancoran, ITC Fatmawati, Tandean, dan depan Citos. Di Jakarta Pusat, genangan air terjadi juga di sebelah Atrium Plaza, simpang lima Senen, muka Markas Brimob, Medan Merdeka Timur, perempatan Matraman, perempatan Cempaka Mas, Bungur, serta Pintu Air Gunung Sahari.
Di Jakarta Barat, genangan air masih terjadi di Kampung Bojong Rawa Buaya, sekitar Kelurahan Wijaya Kusuma di dekat Jalan Tubagus Angke, serta Jalan Raya Teluk Gong di Kelurahan Kapuk. Daerah tersebut merupakan permukiman padat penduduk. Daerah lain yang terdapat genangan air adalah Slipi, Jalan Arjuna Kebon Jeruk, kawasan kantor wali kota lama, muka Universitas Mercu Buana, Joglo, Halim, Kebon Nanas, serta muka Polsek Cakung.
Sebuah pohon mahoni tumbang di Jalan Merdeka Selatan, tepatnya di muka Kantor Kementerian Negara BUMN, sekitar pukul 17.45. Pohon setinggi sekitar 10 meter itu tumbang dan menimpa sebuah sepeda motor yang melintas tepat di bawah pohon. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Di Jalan Ciledug Raya, satu pohon tumbang sehingga menimbulkan kemacetan. Hingga sekitar pukul 18.00, petugas dan warga masih berupaya menyingkirkan batang pohon. (ONG/ART)
Post Date : 14 November 2009
|