|
[BATAM] Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan mengintegrasikan berbagai upaya dan program untuk menangani masalah banjir di Batam. Diharapkan, pada tahun 2010 nanti, masalah banjir di daerah ini dapat segera teratasi menyusul adanya perbaikan sejumlah infrastruktur. Hal itu dikatakan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan kepada wartawan, Selasa (11/9), berkaitan dengan upaya pemerintah untuk menangani masalah banjir di Batam terutama setelah terjadinya banjir di sejumlah wilayah beberapa pekan lalu. "Selama ini penanganan banjir hanya parsial sehingga perlu penanganan yang terencana dan terintegrasi dengan baik," ujarnya. Mulai tahun 2008, lanjutnya, Pemkot Batam akan melakukan beberapa perbaikan yang signifikan untuk mengatasi masalah banjir. Diharapkan, pada tahun 2010 mendatang masalah tersebut sudah dapat teratasi. Sementara itu, untuk mengantisipasi musim hujan, pihak Otorita Batam terus melakukan perbaikan drainase di sejumlah wilayah. Perbaikan meliputi pelebaran drainase dan gorong-gorong. Menurut Direktur Pembangunan Otorita Batam, I Wayan Subawa, proyek perbaikan drainase ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2007. Dijelaskan, pihaknya sementara melakukan perbaikan drainase di tujuh titik utama seperti di ruas jalan arteri di sekitar lokasi perumahan di Batam Centre yang menuju ke Bandara Hang Nadim. Pelaksanaan proyek yang dilakukan Otorita Batam ini menelan biaya sekitar Rp 12 miliar. Menurutnya, masalah banjir yang sering terjadi di Batam disebabkan oleh keterbatasan kemampuan saluran drainase yang ada untuk menampung curah hujan. Diakuinya drainase jalan yang dibangun sebelumnya kurang memadai karena ukurannya terlalu kecil sedangkan perkembangan pembangunan di Batam sangat pesat. Apabila terjadi hujan maka akan mengakibatkan pelimpahan air hujan ke badan jalan. [144] Post Date : 12 September 2007 |