|
TRENGGALEK- Persoalan air di Kecamatan Panggul, tampaknya bakal sedikit teratasi. Pasalnya, pemerintah pusat telah mengucurkan dana sekitar Rp 2 miliar untuk mengatasi kebutuhan air bersih selama ini menjadi salah satu momok sebagian besar masyarakat Panggul. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Trenggalek S Akbar Abbas, kemarin. Menurutnya, dana Rp 2 miliar berasal dari dana APBN. Dana akan digunakan pembuatan mbung atau bangunan penampung air hujan yang berlokasi di Desa Terbis, Kecamatan Panggul. Diperkirakan pembangunan mbung akan kelar pada tahun ini. Pelaksananya, Departemen Pekerjaan Umum (DPU) melalui Daerah Aliran Brantas (DAS). Kini pelaksana tengah melakukan proses pembebasan tanah yang luasnya sekitar dua hektare. Ada lima desa di Kecamatan Panggul yang sering mengalami kekurangan air bersih. Yakni; Desa Besuk, Desa Depok, Desa Tangki, Desa Manggis, serta Desa Terbis. "Mudah-mudahan saja bisa membantu masyarakat mendapatkan air bersih, utamanya di musim kemarau. Barangkali juga bisa memasok wilayah lain," kata Akbar Abbas. Sekadar menyegarkan ingatan, ancaman kekurangan air bersih tampaknya sudah menunggu beberapa desa di empat kecamatan yang ada di Kabupaten Trenggalek. Pasalnya, beberapa sumber air yang menjadi pemasok utama air bersih saat ini sudah mulai mengering. Kondisi tersebut disebabkan beberapa areal hutan yang selama ini menjadi wilayah penyerapan air sudah habis alias gundul. Akibatnya, air hujan yang menjadi bahan utama sember air tidak bisa lagi terserap. Terdapat 14 desa di empat kecamatan yang terancam kekurangan air bersih. Di antaranya Desa Besuki, Desa Terbis, Desa Depok, Desa Tangkil, Desa Manggis (Kecamatan Panggul); Desa Puru, Desa Gamping (Kecamatan Suruh); Desa Pandean, Desa Petung, Desa Cakul (Kecamatan Dongko); serta Desa Sawahan, Desa Slawe, Desa Margomulyo, Desa Watuagung (Kecamatan Watulimo). Untuk saat ini, wilayah yang sudah mengalami kekeringan berada di wilayah Kecamatan Panggul. Namun, hanya sebagian saja. Lokasinya, kebanyakan berada di wilayah pegunungan. Di antaranya Desa Terbis, Desa Besuki, serta Desa Depok. (kar) Post Date : 05 Juli 2007 |