Pemprov Bantu Cimahi Bangun Sumur Resapan

Sumber:Pikiran Rakyat - 22 Juli 2008
Kategori:Air Minum

CIMAHI, (PR).-Pemerintah Kota Cimahi mendapatkan bantuan dana Rp 700 Juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk pembangunan sumur resapan. Dana tersebut terbagi menjadi dua, Rp 500 Juta merupakan dana yang dialokasikan untuk pembuatan sumur resapan pada 2007 dan sisanya 2008. Pembangunan sumur resapan sebagai antisipasi kekeringan saat musim kemarau di tahun 2008.

Akibat keterlambatan transfer dana bantuan dari Pemprov Jabar itu, alokasi pengadaan 174 unit sumur resapan di tahun 2007 sebesar Rp 2.067.513.000,00 diambil dari APBD Kota Cimahi. "Angka itu di luar bantuan Pemprov Jabar," kata Kepala Bidang Pengelolaan Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Muchlis Rasjid, kepada "PR" di ruang kerjanya, Senin (21/7).

Menurut Muchlis, akibat keterlambatan itu, ada perbedaan kualifikasi sumur resapan. Hal tersebut karenakan spesifikasi sumur resapan yang ditentukan Pemprov Jabar berukuran 3 x 1 meter sedangkan sumur resapan di Cimahi, menggunakan empat ukuran yakni 12 x 1 meter, 10 x 1 meter, 8 x 1 meter, dan 6 x 1 meter. Akibatnya, ada perbedaan biaya pembangunan sumur resapan versi Pemkot dan Pemprov untuk setiap unitnya.

"Dana Rp 700 juta yang sudah masuk ke panitia pambangunan sumur resapan itu akan ditambahkan ke anggaran Pemkot dengan spesifikasi ukuran Pemkot Cimahi di daerah tangkapan air wilayah Cimahi Utara. Sementara itu, alokasi APBD Rp 1 miliar akan diperuntukkan pembangunan sumur resapan di 15 kelurahan di Kota Cimahi. Sebagian besar akan dibangun di perumahan kalangan bawah dan sekolah," ujar Muchlis.

Bantu masyarakat

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi akan membantu warga Cimahi melalui penyaluran 25.000 liter air bersih.

"Air bersih akan disalurkan berdasarkan permintaan dari warga. Biasanya saat puncak kemarau, warga pasti kekurangan air dan meminta bantuan pasokan air bersih. Kita siapkan lima tangki masing-masingnya bervolume 5.000 liter untuk bantu warga Cimahi," papar Kepala Bidang Pencegahan dan Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Dien Wulandiati.

Dien mengatakan, wilayah Cimahi Selatan merupakan daerah yang paling banyak meminta bantuan air darurat ke Dinas Lingkungan Hidup. Hal tersebut, lanjut Dien, karena tertutupnya sebagian besar daerah serapan dengan wilayah perumahan dan perindustrian. (CA-172)



Post Date : 22 Juli 2008