PALEMBANG (SI) – Pemerintah Provinsi (pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan bantuan air bersih bagi korban banjir di Kabupaten Muaraenim dan sekitarnya. Langkah ini dilakukan karena sumber air bersih digunakan warga banyak yang sudah tercemar.
“Banyaknya rumah warga yang terendam, otomatis membuat sumber air bersih sudah tidak dapat digunakan lagi atau tercemar. Sebab itu, kami memberikan bantuan air bersih kepada para korban banjir agar terhindar dari penyakit, seperti diare dan lainnya,”ujar Kepala Dinas Sosial Sumsel Hj Ratnawati, di ruang kerjanya,kemarin. Dia berpendapat, bantuan air bersih bagi para korban banjir tersebut bukan berupa air bersih langsung yang dibawa dari Provinsi, tetapi berupa mobil penyaring air. Air yang berasal dari sungai disedot ke dalam tangki mobil lalu disaring. Setelah itu, air yang ada langsung bisa digunakan untuk minum, memasak, mandi dan mencuci.
Dengan demikian, diharapkan para korban banjir tidak terkena berbagai serangan penyakit, seperti diare, ISPA, dan gatalgatal. “Pasca terjadi banjir, warga rentan terkena serangan penyakit karena mengonsumsi air yang tidak layak. Oleh sebab itu, kami memberikan bantuan mobil penyaring. Kondisi kesehatan warga diharapkan terjamin dengan adanya mobil itu,”ungkapnya. Dia memaparkan, mobil yang akan diterjunkan tersebut saat ini baru satu unit. Sebab, Pemprov Sumsel baru mendapatkan bantuan kendaraan itu dari Departemen Sosial (Depsos). Untuk itu, nantinya pada saat pelepasan bantuan daerah yang terkena banjir akan dilepas langsung Gubernur.
“Saat ini semua bantuan untuk daerah yang terendam banjir sudah disalurkan. Misalnya, untuk Kabupaten Muara Enim yang paling parah sudah disalurkan 8 ton beras, mi instan, kecap, saos dan sarden.Selain itu,tenda famili juga sudah disalurkan beserta perahu karet,”ungkapnya. Ratnawati mengungkapkan, selain bantuan untuk Kabupaten Muara Enim,bantuan untuk Kota Prabumulih yang terkena dampak dari banjir Kabupaten Muara Enim,berupa 6 ton beras, juga sudah disalurkan. “Untuk saat ini berdasarkan pantauan kami,kondisi kesehatan masyarakat baik.
Tetapi, kami tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk membuatkan posko-posko kesehatan bagi korban banjir.Apalagi, dampak banjir ini rentan terhadap kondisi kesehatan masyarakat yang ada,”paparnya. Distribusi bantuan yang diberikan wilayah terkena bencana tersebut, langsung diberikan ke masyarakat melalui tim Tagana dibantu masyarakat setempat.Jenis bantuan yang diberikan Dinsos dalam bencana ini berupa material dan telah dikirimkan perahu dolpin di daerah rawan banjir sebagai upaya reaksi cepat menanggulangi bencana khususnya banjir.
Sementara itu, Koordinator Tagana Sumsel H MS Sumarwan, ketika dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya telah memberikan bantuan kepada para korban bencana banjir. Bantuan yang telah diberikan tahap pertama, seperti beras 5 ton, mie, sarden, kecap, saos, tenda famili 6 unit untuk pengungsian, dapur umum dan lainnya.“Sekarang ini bantuan sudah disalurkan,”ujarnya (yayan darwansah)
Post Date : 12 Februari 2010
|
