SEMARANG - Kepala Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Semarang, Eko Cahyono mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan program jambanisasi. Program tersebut bakal dijalankan bekerja sama dengan sebuah organisasi masyarakat. Pembuatan jamban itu bakal dilangsungkan di beberapa daerah yang termasuk kawasan pengembangan.
"Memang masih ada beberapa rumah warga yang belum memiliki fasilitas jamban. Kami akan berusaha membantu penyediaannya. Selain itu, kebetulan juga ada organisasi yang bersedia membantu," jelas Eko saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Dia menegaskan, ada perbedaan kegiatan antara keduanya, meski sama-sama bertajuk jambanisasi. Pihaknya menggunakan dana APBD, akan membangun jamban komunal. Fasilitas itu bakal dibangun dekat dengan permukiman.
Sementara penyediaan jamban di masing-masing rumah akan dilakukan oleh sebuah organisasi yang telah bersedia membiayainya.
Program tersebut akan diupayakan segera. Dalam waktu dekat, pihaknya bakal menggelar pertemuan dengan semua pihak terkait untuk koordinasi.
Program itu termasuk dalam upaya mengembangkan kawasan pinggiran. Selama ini, kawasan tersebut memang jarang mendapat perhatian. Melalui rencana kegiatan ini nanti, diharap perkembangan pembangunan kota bisa lebih merata. (H35,H71-75)
Post Date : 28 Januari 2013
|