Pemkot Semarang Butuh Bantuan

Sumber:Suara Pembaruan - 26 November 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

[SEMARANG] Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah, saat ini sangat menggantungkan diri pada bantuan pemerintah pusat untuk mengatasi bencana banjir dan rob (air pasang) yang setiap tahun melanda kota ini, khususnya di kawasan Semarang Utara.

Paling tidak dibutuhkan dana hingga triliunan rupiah untuk mengatasi problem tahunan tersebut. Pemkot Semarang tak mampu mengatasinya sendirian, dan sangat bergantung pada bantuan pemerintah pusat.

Dana triliunan rupiah itu untuk penataan sistem drainase guna mengatasi banjir dan rob. Jumlahnya diprediksi mencapai Rp 2,1 triliun.

Kepala Subdinas Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Fauzi MT, mengatakan, dana itu digunakan untuk biaya penanganan pada tiga sistem utama drainase dan 21 subsistem drainase.

''Dana itu jelas tak mungkin ditutup dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dana pembangunan Waduk Jatibarang diharapkan dapat digunakan untuk memperbaiki sistem drainase selain Banjir Kanal Barat," ujar Fauzi, Selasa (25/11).

Sementara itu, pakar hidrologi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Dr Ir Robert J Kodoatie MEng, mengatakan, persoalan rob di Semarang adalah tingkat penurunan tanah yang terjadi terus-menerus. Pada sejumlah tempat, tanah mengalami penurunan dari 5 sampai 10 cm per tahun. Di kawasan Terboyo, misalnya, angka penurunan bahkan lebih besar lagi, sekitar 10 sampai 15 cm per tahun.

Akibat Stasiun Tawang tergenang banjir, penumpang kereta api eksekutif dan bisnis terpaksa naik dan turun di Stasiun Poncol. [142]



Post Date : 26 November 2008