Pemkot Minta Tambah Jatah Air Baku ke Kuningan

Sumber:Kompas - 16 April 2010
Kategori:Air Minum

Cirebon, Kompas - Pemerintah Kota Cirebon meminta tambahan aliran air baku ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kuningan untuk mencukupi kebutuhan warga di Kota Cirebon. Kebutuhan air bersih selama ini tidak imbang dengan pertambahan penduduk dan aktivitas bisnis di kota itu.

Wali Kota Cirebon Subardi, Kamis (15/4), mengatakan, permintaan penambahan air baku mencapai 200 liter per detik. Jika tambahan itu disetujui, jumlah air baku yang dialirkan dari Kuningan ke Kota Cirebon mencapai 1.060 liter per detik. "Tambahan itu diperkirakan cukup memenuhi 1.000 pelanggan, dengan asumsi 1 liter per detik untuk satu rumah tangga," katanya.

Selama 30 tahun terakhir jumlah pasokan air dari Kuningan ke Kota Cirebon tidak bertambah, padahal jumlah penduduk meningkat, begitu juga industrinya. Tahun 1980 jumlah warga hanya 223.500 jiwa dan kini mencapai sekitar 290.000 jiwa. Aktivitas bisnis dan industri pun kian marak.

Akibatnya, air PDAM Kota Cirebon sering kali tidak bisa mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat kota. Di perkantoran di Jalan Siliwangi, air PDAM baru bisa mengalir jika disedot dengan pompa air, bahkan kadang hanya mengalir pada malam hari.

Dian (23), warga Pilang Perdana, Kota Cirebon, yang menggunakan jasa PDAM, kesulitan mendapatkan air pada pagi dan siang hari. Ia selama ini hanya mengandalkan aliran air tanpa pompa air.

Subardi mengakui, kebutuhan air di Kota Cirebon memang perlu ditinjau setiap lima tahun karena jumlah penduduk kian bertambah, apalagi saat ini pelanggan PDAM Kota Cirebon tidak hanya warga kota, tetapi juga Kabupaten Cirebon dan Kuningan. Soal kompensasi penambahan alokasi air untuk Pemkab Kuningan, Wali Kota menyatakan sepakat membayar jika jumlahnya sesuai aturan yang berlaku.

PDAM Kuningan memang berencana memperluas jaringan aliran air bersih ke tiga kabupaten dan kota di Jawa Barat, yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu, serta satu kabupaten di Jawa Tengah, yakni Brebes.

Khamdan, Direktur PDAM Kuningan, mengungkapkan sumber air di Kuningan masih melimpah dan belum dimanfaatkan optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di luar kota Kuningan. Hanya, untuk menyalurkan air baku itu butuh instalasi penyalur air memadai. (NIT)



Post Date : 16 April 2010