Pemkot Jangan Gegabah-Rencana Proyek TPA di Leuwigajah Harus Libatkan Warga

Sumber:Koran Sindo - 02 Februari 2012
Kategori:Sampah Luar Jakarta

CIMAHI– DPRD mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi agar tidak gegabah terkait rencana pengelolaan lahan eks Tempat pembuangan Akhir (TPA) sampah Leuwigajah sebagai lokasi pembangunan TPA Mandiri. 

 
Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi, Cecep Rustandi menegaskan, sebelum rencana itu digulirkan, Pemkot harus merangkul warga Kampung Adat Cireundeu sebagai pihak yang merasa dirugikan dengan rencana pembangunan TPA Mandiri di wilayahnya. “Meski Pemkot memiliki hak atas lahan eks TPA Leuwigajah,namun sudah sepantasnya rencana itu dibicarakan dengan warga yang menolak,” tegas Cecep di Gedung DPRD Kota Cimahi,kemarin. 
 
Meski TPA Mandiri dibutuhkan untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Cimahi mengingat terbatasnya daya tampung TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat (KBB), pihaknya tidak menghendaki munculnya gejolak di masyarakat. “Semua harus dilakukan dengan bijak dan jangan gegabah, jangan sampai tujuannya baik,tapi menimbulkan gejolak,” ujarnya. 
 
Cecep melanjutkan, pihaknya tidak mempersoalkan proses sertifikasi lahan eksTPA Leuwigajah yang akan diprioritaskan pemkot tahun ini. Meski begitu, langkah lanjutannya, yakni analisis terkait pembangunan TPA mandiri, harus dijelaskan pada warga. “Meski baru sebatas analisis, jangan sampa langkah awal itu tidak didahului penjelasan pada warga. Kami tidak menghendaki warga di sana bergejolak,” jelasnya. 
 
Cecep mengatakan sikapnya terhadap rencana pembangunan itu sepenuhnya dikembalikan pada mekanisme yang ada di DPRD. “Persetujuan pembangunan harus dicapai melalui sidang paripurna, semua dikembalikan pada mekanisme DPRD,”pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Cimahi bersikeras melanjutkan rencana pembangunan TPA Sampah Mandiri di atas lahan eks TPA Leuwigajah. 
 
Padahal warga setempat menolak keras karena masih trauma dengan tragedi longsor sampah Leuwigajah yang merenggut ratusan jiwa pada 2005. Pemkot berangan- angan untuk membangun TPA Mandiri berbasis teknologi tinggi di kawasan tersebut, meskipun warga Kampung Adat Cireundeu yang tinggal bersebelahan dengan lahan itu menolaknya. 
 
Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Cimahi Bambang Arie membenarkan, Pemkot akan melakukan analisis terkait pembangunan TPA Mandiri berbasis teknologi tinggi di kawasan itu, setelah upaya sertifikasi yang menjadi program prioritas tahun ini selesai. “Tapi, ini baru kajian dan analisis untuk mengetahui sejauh mana dampak lingkungan yang ditimbulkannya, kami ingin meyakinkan masyarakat agar tidak trauma,”kata Bambang. agung bakti sarasa


Post Date : 02 Februari 2012