Jakarta, Kompas - Dalam upaya mencegah genangan air di kawasan Taman Monas, Pemerintah Kota Jakarta Pusat mulai akhir Agustus atau awal September mendatang akan membangun empat buah sistem drainase di taman tersebut. Drainase atau sistem pembuangan air dibangun di empat sektor taman: timur, barat, selatan, dan utara. Biaya pembuatan drainase mencapai sekitar Rp 8 miliar.
Rencana tersebut disampaikan Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Pemerintah Kota Jakarta Pusat Agus Priyono pada rapat koordinasi pengelolaan Monas di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat pada akhir pekan kemarin.
Selain karena di wilayah taman belum ada saluran air untuk mengalirkan air hujan, kebijakan pembuatan drainase juga karena tanah di Taman Monas telah padat dan jenuh sehingga tidak bisa lagi menyerap air. ”Permukaan air tanah di kawasan Taman Monas juga tinggi. Baru digali 2 meter saja sudah bertemu air,” ujar Agus.
Kondisi demikian mengakibatkan curahan air hujan, terutama saat hujan deras, menggenangi kawasan taman tersebut. ”Airnya meluber ke mana-mana,” lanjut Agus.
Pada kesempatan itu Kepala Sudin PU Tata Air Jakarta Pusat itu menyatakan, kawasan Taman Monas sejak dibangun memang belum memiliki drainase. Drainase yang sudah ada hanya di sekitar sisi Jalan Silang Monas dan acap kali tak mampu menampung limpahan air hujan dari berbagai tempat di taman.
Pengamatan Kompas, luberan air terutama merendam area lintasan joging yang digemari masyarakat Jakarta untuk berolahraga pada pagi hari. Adanya genangan membuat batu-batu di lintasan joging menjadi berlumut sehingga membahayakan penggunanya.
Untuk keperluan membangun drainase, saat ini Sudin PU Tata Air Jakpus sedang menyiapkan proses lelang, Diharapkan, akhir Agustus atau awal September pekerjaan fisik sudah dimulai.
Penampungan air
Selain membangun sistem drainase, Pemerintah Kota Jakarta Pusat sebenarnya berencana membuat penampungan air (reservoir) di bawah tanah kawasan taman.
Sebanyak empat buah reservoir yang akan dibuat sedalam 6 meter itu direncanakan menjadi tempat penampungan air hujan yang kelak dapat dimanfaatkan untuk menyiram taman dan mengisi mobil pemadam kebakaran yang membutuhkan air. (TRI)
Post Date : 19 Juli 2010
|