Pemkot Diminta Sediakan Tempat Sampah

Sumber:Koran Sindo - 11 April 2011
Kategori:Sampah Luar Jakarta

BANDUNG– Berbagai cara dilakukan warga bantaran Sungai Cikapundung untuk menciptakan gerakan Cikapundung Bersih, termasuk tidak membuang sampah ke sungai. Namun, langkah itu terhambat oleh fasilitas dan sarana penunjang.

Karena itu,warga di kawasan bantaran Sungai Cikapundung, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, meminta Pemerintah Kota Bandung memberikan fasilitas dan penunjang penampung sampah.Ketua RT 05/04 Kelurahan Braga Iya Sutiya mengungkapkan,untuk menampung sampah dari sungai, sebelum diangkut oleh petugas Perusahaan Darah (PD) Kebersihan, pihaknya menyediakan drum sebagai tempat pembuangan sampah (TPS) sementara. “Jika masih belum diambil, ya kami bakar sendiri untuk sampah yang kering,” ujar Iya kepada wartawan di sela-sela pembersihan sampah di bantaran Sungai Cikapundung,Kelurahan Braga,kemarin. Iya mengatakan,jika volume sampah tidak terlalu banyak, tidak terlalu masalah dengan drum.

Namun jika melimpah akan menumpuk dan menimbulkan masalah baru.Kesadaran masyarakat untuk memelihara sungai sangat sulit,salah satunya untuk menyadarkan mereka tidak membuang sampah ke sungai. “Tetapi sejak gerakan Cikapundung Bersih pada 2004, kami dibantu oleh karang taruna dan sedikit demi sedikit masyarakat mulai sadar. Namun yang menjadi hambatan fasilitas untuk menampung sampah itu tidak ada, jadi bingung untuk menampungnya. Kami minta pemkot mau menyediakan fasilitas untuk menampung sampah tersebut,” tandasnya. Sementara itu,Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda meminta masyarakat di bantaran Sungai Cikapundung, khususnya di Kelurahan Braga untuk membuang sampah ke TPS di pasar tradisional sebelum ada fasilitas penampungan yang disediakan oleh Pemkot Bandung.

“Kami akan berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat dulu,”kata Ayi. Ayi mengatakan, terdapat dua persoalan yang dihadapi dalam membersihkan dan memelihara Sungai Cikapundung, yaitu sarana pembuangan sampah dan kesadaran masyarakat untuk membersihkan dan memelihara sungai.“Untuk septitank komunal, kita telah mendapatkan bantuan dari pusat pada tahun ini. Untuk pemeliharaan, kita lakukan secara parsial karena setiap titik bantaran sungai persoalannya berbeda, sehingga belum menyediakan sarana untuk menampung sampah,”jelasnya.

Untuk itu,Ayi juga meminta kepada warga untuk tidak membuang sampah lagi ke sungai.“ Ini untuk menyukseskan Cikapundung Bersih. Kedisiplinan warga diperlukan agar program ini berhasil dan keuntungan pun untuk kita semua,”ujarnya. yugi prasetyo



Post Date : 11 April 2011