Pemkot Bangun Sanitasi Berbasis Masyarakat

Sumber:Koran Sindo - 05 Juni 2008
Kategori:Sanitasi

YOGYAKARTA (SINDO) – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta merencanakan pembuatan 100 sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas).

Sanimas ini merupakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik yang dibuat melalui swadaya masyarakat dengan topangan dana dari APBN dan APBD. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Hadi Prabowo mengatakan, keberadaan Sanimas ini sangat membantu dalam memperkecil resiko pencemaran air tanah dan sungai.

Selain itu, dengan pembuatan Sanimas, warga mendapat keuntungan lain.Gas amoniak dari IPAL bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif. ”Proyek pertama adalah Sanimas di RW 11, Cokrodiningratan, Jetis. Selain bisa menampung limbah domestik mencapai 80 KK. Gasnya bisa dimanfaatkan untuk memasak. Anggaran yang dikeluarkan, Rp100 juta dari APBN,Rp200 juta dari APBD dan sisanya swadaya masyarakat,” terangnya di sela-sela peresmian Sanimas oleh Wali Kota Yogyakarta,Herry Zudianto, kemarin.

Menurut dia, penampungan limbah manusia dengan sistem ini sangat tepat. Karena berdasar tes baku mutu,pembuangan limbah dari Sanimas tidak membahayakan. Bagi masyarakat yang tinggal disekitar lokasi pembuangan,kata dia,juga tidak akan terganggu. ”Program Sanimas ini menggunakan teknologi dari Jerman. Tidak menimbulkan bau ataupun pencemaran lingkungan,” tandasnya.

Penggunaan sistem ini, lanjut Hadi, bisa dijadikan cara terbaik dalam menekan tingkat pencemaran sungai dan air tanah di Kota Yogyakarta. Selain itu, metoda ini bisa menjadi solutif dalam pembuatan sanitasi di lingkungan padat. Ketua DPRD Kota Yogyakarta Arif Noor Hartanto mendukung penuh langkah pemerintah kota yang terus berupaya menekan tingkat pencemaran lingkungan di Kota Yogyakarta. (arif budianto) 



Post Date : 05 Juni 2008