Pemkot Bangun Instalasi Air

Sumber:Koran Sindo - 02 Agustus 2008
Kategori:Air Minum

YOGYAKARTA(SINDO) – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta segera menyediakan instalasi air siap minum di sejumlah bahu jalan.

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan warga maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta. Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Yogyakarta Dachron Saleh mengatakan, sejauh ini penyediaan instalasi air siap minum baru tersedia di objek wisata Taman Pintar dan sekitar Kantor PDAM.

”Rencananya, kami akan menambah di sekitar Jalan Malioboro, Kraton, Jalan Mangkubumi, hingga Jalan A Yani dan Istana Negara. Hotel-hotel yang meminta pemasangan instalasi pengolahan air siap minum juga akan kami layani,”katanya. Saat ini,kata Dahron,pihak PDAM masih menghitunghitung besaran biaya yang dibutuhkan untuk membangun seluruh instalasi.

Rencananya, anggaran ini akan diajukan pada penganggaran APBD 2009. ”Kalau hitungan kasarnya, untuk satu instalasi dibutuhkan biaya sekitar Rp80 juta,”katanya. Tingginya biaya pembuatan instalasi air siap minum ini,kata Dahron,disebabkan pipa-pipa yang digunakan adalah pipa baja anti karat. Hal ini dilakukan guna menjamin kebersihan dan higienis.

”Kami juga memikirkan segi keamanan. Karena berdasar kajian di Solo, beberapa instalasi di rusak oleh warga,”katanya. Lebih jauh dia menjelaskan, kapasitas produksi alat instalasi berkisar dua sampai tiga meter kubik air siap minum per hari. Dari segi kualitas, dia menjamin air siap minum yang diproduksi sudah memenuhi standar Peraturan Menteri Kesehatan No 907/2002 tentang Syarat- syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.

Bahkan, pada beberapa parameter,air siap minum ini sudah di atas standar. Selain tidak berbau dan tidak berasa, air siap minum memiliki kandungan besi (Fe) dan mangan (Mn) nol miligram (mg) per liter, lebih kecil dari ketentuan air minum sebesar 0,3 mg dan 0,1 mg per liter. Untuk derajat keasaman, air siap minum memiliki pH netral, yakni 7,2 dengan tingkat kekeruhan 1,3 Nephelometric Turbicity Units(NTU),serta tingkat warna kurang dari 5,0 True Colour Units(TCU).

Anggota Komisi III DPRD Kota Yogyakarta Anis Sri Lestari mendukung penuh program ini. Hanya saja, dia berharap dalam pembuatan instalasi ini harus memperhatikan kualitas air yang digunakan. Mengingat, tingkat pencemaran di Kota Yogyakarta cukup tinggi. ”Artinya harus ada uji klinis atau jaminan penuh dari pemerintah bahwa air yang diminum ini aman dan tidak membahayakan kesehatan,” katanya. (arif budianto)



Post Date : 02 Agustus 2008