|
BANDUNG, (PR). Setelah berakhirnya penggunaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cicabe 14 April lalu, pemerintah Kota Bandung hingga saat ini belum memiliki TPA pengganti. Satu-satunya alternatif yang ditawarkan PD Kebersihan Kota Bandung saat ini hanyalah TPA Pasirimpun. Kepala Bagian Hukum dan Humas PD Kebersihan Kota Bandung, S. Yosep, Senin (17/4) mengatakan, saat ini PD Kebersihan masih terus melobi warga Pasirimpun agar bersedia memberikan izin penggunaan TPA sebelum TPA yang lebih representatif siap. Meski lahan Pasirimpun sempit, sekitar 7.000 m2 , setidaknya akan mampu menampung sampah warga Kota Bandung selama kurang lebih satu setengah bulan, kata Yosep. Kendati demikian, sejauh ini belum ada titik temu antara warga dengan PD Kebersihan sebab masih ada warga yang tidak menyetujui penggunaan TPA Pasirimpun. Sebetulnya pemilik lahan sudah setuju, tapi karena warga sekitar belum setuju, pemilik juga urung, ujarnya. Yosep juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Bandung untuk turut membantu pemkot dengan melaksanakan program 3M, yaitu mengurangi produksi sampah dengan tidak terlalu konsumtif, menggunakan kembali sampah yang masih bisa dipergunakan, dan mendaur ulang sampah seperti dengan cara pengomposan. Sebab, dalam beberapa minggu ke depan sampah hanya akan ditumpuk di TPS-TPS. Tidak boleh dipaksakan Sekretaris Komisi C DPRD Kota Bandung, Muchsin Alfikri mengatakan, setelah pihaknya memanggil PD Kebersihan Kota Bandung terkait penanggulangan sampah, Pasirimpun adalah satu-satunya alternatif yang ditawarkan. Namun, alternatif tersebut juga tidak bisa dijadikan jaminan, menyusul belum adanya izin dari warga Pasirimpun. Kalau warga tidak setuju, ya, tidak boleh dipaksakan, ucapnya. Kendati demikian, Muchsin menyebutkan, tempat yang saat ini siap digunakan sebagai TPA hanyalah Pasirimpun. Sebab berdasarkan keterangan yang diberikan PD Kebersihan, hanya perlu waktu 10 hari untuk mempersiapkan infrastruktur di Pasirimpun. Mengenai rencana pemkot menyiapkan 16 titik untuk menanggulangi sampah, Muchsin mengatakan hal tersebut masih jauh dan tidak realistis Artinya belum jelas, sebab yang jelas sekarang kan, hanya Pasirimpun. Muchsin juga menyebutkan, pihaknya sempat mendengar adanya rencana penggunaan tempat di Rancasari. Namun, PD Kebersihan tidak menyebutkan adanya rencana tersebut. Saya belum tahu apa itu sengaja disembunyikan atau bagaimana, tambahnya. (A-157) Post Date : 18 April 2006 |