PADANGSIDIMPUAN (SI) – Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan diminta mencari tempat pembuangan akhir (TPA) sampah lain karena kondisi TPA di Batubola,Kecamatan Batunadua,Kota Padangsidimpuan,dianggap sudah tidak layak lagi.
Meskipun tidak layak lagi, hingga saat ini Pemko Padangsidimpuan belum berencana membangun TPA baru.Menurut keterangan Ketua Komisi II DPRD Kota Padangsidimpuan Khoiruddin Rambe, jika Pemko Padangsidimpuan tidak segera membangun TPA baru tersebut, hal ini akan berdampak negatif pada lingkungan di Kota Padangsidimpuan. Pasalnya,TPA Batubola tersebut pernah roboh dan akibatnya membuat beberapa saluran irigasi yang berada di sekitar TPA itu menjadi tersumbat.
Sebab, sampah yang berada di lokasi TPA memasuki saluran irigasi. Dikhawatirkan, hal yang sama akan terulang jika Pemko Padangsidimpuan tidak segera memindahkan TPA itu ke daerah yang lain.“Kami khawatir TPA itu akan kembali ambruk dan menelan korban akibat sampah yang berada di lokasi itu overkapasitas,” tuturnya.
Selain itu,banyak kejadian lain yang akan terjadi dan merugikan masyarakat apabila TPA Batubola tersebut tidak segera dipindah, di antaranya pencemaran sungai yang oleh warga setempat untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Dia menambahkan, saat TPA tersebut ambruk,kondisi air sungai itu langsung berubah dan ketinggian air sungai menjadi dangkal karena tertimbun sampah yang ambruk itu.
“Tumpukan sampah yang ambruk tersebut masuk ke sungai dan membuat sebagian sungai dangkal. Selain itu,warna air juga berubah karena tercemar,” ungkapnya. Keberadaan sampah-sampah itu juga akan membawa penyakit bagi warga di sekitar lokasi TPA Batubola. Menurut dia, sampahsampah itu saat ini sudah sangat banyak dan sering dikeluhkan warga sekitar karena sangat mengganggu.
“Bagaimana tidak resah, sampah- sampah itu sudah merusak lingkungan dan akhirnya merugikan warga sekitar. Maka itu, kami berharap kepada Pemko Padangsidimpuan agar kembali meneliti studi kelayakan TPA Batubola,apakah masih layak atau sudah harus dipindahkan,”paparnya. Di tempat terpisah,Ketua Komisi I DPRD Padangsidimpuan Azwar Syamsi juga membenarkan bahwa sudah selayaknya Pemko Padangsidimpuan memikirkan TPA lain sebagai ganti TPA yang berada di Batubola.
Menurut dia, sebenarnya Pemko Padangsidimpuan pernah merencanakan pembangunan TPA lain di Desa Bargot Topong. Pemko sendiri sudah menganggarkan Rp1 miliar untuk pembangunan TPA itu. Namun sayangnya, hingga kini TPA Bargot Topong itu belum juga selesai dibangun sehingga tidak bisa difungsikan Pemko Padangsidimpuan. DPRD Padangsidimpuan masih menunggu alasan yang akurat dari Pemko Padangsidimpuan, terkait kendala yang dialami sehingga TPA yang berada di Bargot Topong tersebut belum bisa dimanfaatkan hingga saat ini.
“Maka itu, hingga saat ini DPRD Padangsidimpuan tidak memberikan anggaran pembangunan untuk pembangunan TPA di Bargot Topong.Sebab,Pemko Padangsidimpuan sebelumnya sudah mengeluarkan uang banyak untuk pembangunannya, tapi sampai saat ini belum bisa dipakai, tanpa alasan yang jelas,”paparnya. Sementara itu,Kepala Bagian Humas Pemko Padangsidimpuan Rahmat Irmansyah menyatakan bahwa Pemko Padangsidimpuan sebenarnya sudah memikirkan TPA sampah lain untuk menggantikan TPA Batubola.Namun, hingga saat ini belum terealisasi.
“Mengenai TPA yang berada di Bargot Topong yang tidak bisa dipergunakan, itu karena TPA itu berada di kawasan areal hutan lindung. Maka itu, kami tidak bisa menggunakannya,”tandasnya. (zia ul haq)
Post Date : 02 Juli 2009
|
