|
Air bersih yang merupakan salah satu kebutuhan mendasar menjadi perhatian serius bagi Pemko Banjarbaru. Melalui Dinas Pertambangan dan Lingkungan Hidup serta Dinas Kimpraswil, mereka terus menyediakan sarana air bersih untuk masyarakat. Walikota Banjarbaru Drs H Rudy Resnawan, awal pekan tadi mengatakan, dirinya menyarankan Distam LH agar terus mencari sumber air bersih di beberapa daerah yang sangat memerlukannya, terutama saat musim kemarau. "Karena air bersih ini sangat vital, terutama saat musim kemarau, perlu ditemukan sumber air bersih selain yang ada sekarang," ujarnya. Rudy mengharapkan, masyarakat yang telah mendapatkan bantuan berupa sumor bor, hendaknya dapat memelihara fasilitas sumber air tersebut. Mengenai penyaluran air bersih ke rumah-rumah warga, Rudy menyarankan, warga setempat dengan cara swadaya membuat saluran pipa. Airnya diambil dari tandon atau penampungan air sumur bor yang telah disediakan pemko. Begitu pula dengan tandon yang disediakan untuk daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih atau yang belum ada sumur bornya, Rudy menyatakan, pemko terus menyediakan air bersih yang diangkut dengan mobil-mobil tangki. Kepala Distam LH Drs Joko Hardiono menuturkan, sesuai dengan arahan walikota, pihaknya memang terus mencari sumber air bersih di daerah-daerah yang masih kesulitan mendapatkannya. "Kami telah melakukan uji geolistrik di daerah-daerah yang kesulitan air bersih, untuk mengetahui kualitas dan kuantitas kandungan air bersih di dalam tanah, sehingga layak untuk dikonsumsi warga," katanya. Joko menjelaskan, untuk daerah Landasan Ulin hingga kini mereka masih mencari sumber air bersihnya. Karena dari uji geolistrik yang telah dilakukan, hasilnya menunjukan sumber airnya tak syarat untuk dikonsumsi.iid Post Date : 23 Agustus 2005 |