Pemkab Tak Punya Solusi Tangani Banjir

Sumber:Koran Sindo - 22 Januari 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
SUBANG (SINDO) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang mengaku tidak memiliki pilihan solusi untuk mencegah terjadinya bencana banjir akibat gelombang pasang air laut di Desa Mayangan dan Legon Wetan,Kec Legon Kulon.

Pada 2008 ini, upaya yang dilakukan Pemkab hanya meninggikan jalan sepanjang 1,5 km yang terletak di Desa Mayangan,Kec Legon Kulon. Untuk itu,pemkab mengusulkan anggaran sebesar Rp1,5 miliar pada APBD tahun anggaran 2008.

Kepala Sie Infrastruktur dan Prasarana Bappeda Kab Subang Sumasna menegaskan, Pemkab Subang tidak memiliki kemampuan untuk mengantisipasi masuknya air laut ke wilayah perkampungan warga.Penyebabnya, arus air yang kerap merendam ratusan rumah warga bukan dari satu titik, melainkan berasal dari beberapa titik penjuru.

Karena itu, menurut dia, langkah yang diambil pemerintah sebagai alternatif solusi yang bisa dilakukan hanya melakukan peninggian dataran jalan sebagai zona aman ketika air rob masuk ke pemukiman.

Sudah tidak ada pilihan lagi membendung masuknya air ke pemukiman warga. Namun, kami akan upayakan peninggian jalan yang ada di desa itu. Setidaknya ini menjadi zona aman ketika dan setelah kejadian,paparnya.

Menurut Sumasna, alternatif lain untuk menghindari bencana banjir adalah relokasi warga ke tempat aman. Hanya saja, lanjut dia, selain belum tentu masyarakat di sana semua setuju, kemampuan materi pemerintah untuk merelokasi juga belum siap.

Menurut dia, dari hasil evaluasi pihaknya, bencana banjir yang terjadi di Desa Mayangan dan Legon Wetan pada 2007 merupakan kondisi yang terparah dibandingkan dua tahun terakhir. Ini dapat dilihat dari dampak terhentinya aktivitas masyarakat di dua desa itu. Kondisi terakhir Desa Mayangan dan Legon Wetan sejak Minggu (20/1) kemarin kembali direndam banjir rob setinggi 70 cm1 meter.Banjir kemarin menggenangi sekitar 500 rumah. (annas nashrullah)



Post Date : 22 Januari 2008