Pemkab Sulit Atasi Krisis Air

Sumber:Koran Sindo - 15 Oktober 2012
Kategori:Air Minum
WATAMPONE– Pemkab Bone kesulitan mengatasi krisis air bersih yang melanda daerah ini selama musim kemarau berlangsung empat bulan terakhir.
 
Pasalnya, pemkab tak memiliki anggaran khusus di APBD 2012.Kepala Bidang Kesejahteraan Dinas Sosial (Dinsos) Bone Amrullah, mengatakan krisis air bersih yang terjadi di Kabupaten Bone masih tahap normal dan tidak dalam kategori darurat. Meski ada sebagian warga yang kesulitan mendapatkan air bersih namun pihak pemerintah harus melakukan koordinasi terkait, seperti,perusahaan daerah air minum (PDAM) dan Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBA) Bone.
 
“Soal anggaran mengatasi krisis air bersih memang tidak ada dalam pos anggaran daerah, namun jika kebutuhan warga sudah dinyatakan darurat, kami koordinasikan dengan pihak terkait untuk mendatangkan air bersih PDAM,” kata Amrullah.
 
Warga perumahan BTN di Tibojong yang dihuni sekitar 1.000 Kepala keluarga (KK) ini tidak berjalan normal pendistribusian air bersihnya.Rendy, warga perumahan, mengatakan, krisis air di perumahan itu selain akibat musim kemarau, juga karena banyak pipa PDAM yang rusak dan bocor,seperti di Jalan MH Thamrin poros Bajoe.
 
“Kalau memang kesulitan mendistribusikan air bersih melalui pipa, pemerintah harus membawakan tangki mobil ke permukiman penduduk yang tengah mengalami krisis air bersih.Di daerah ini banyak warga pinggiran laut bermukim yang membutuhkan air bersih,”kata Rendy.
 
Sementara itu, Kepala Bagian Pelayanan PDAM Bone Mustaking mengatakan, ada tiga sumber mata air yang mengalir ke perkotaan Watampone, yakni, di Desa Wollangi Kecamatan Barebbo,Desa Cinnong (Kecamatan Ulaweng), dan Desa Panyili (Kecamatan Palakka).
 
Musim kemarau yang melanda Kabupaten Bone mempengaruhi penurunan debit air yang normalnya mencapai 200 liter perdetik. “Selain pengaruh musim kemarau,beberapa pipa PDAM yang berada diruas jalan kota Watampone mengalami kerusakan akibat sudah tua,”kata Mustaking.
 
Dia menuturkankan, untuk pembenahan beberapa pipa ledeng yang sudah berusia di atas 25 tahun membutuhkan dana sebesar Rp25 miliar. Dana itu tidak bisa disediakan oleh APBD Bone.Karena itu,PDAM berupaya meminta bantuan Pemerintah Pusat. andi ilham


Post Date : 15 Oktober 2012