Pemkab Siapkan Air Bersih 3.000 Tangki

Sumber:Suara Merdeka - 12 Juli 2011
Kategori:Air Minum

GROBOGAN - Sebagai antisipasi menghadapi musim kemarau tahun ini, Pemkab Grobogan menyiapkan air bersih sebanyak 3 ribu tangki. Air sebanyak itu akan disalurkan di sejumlah desa yang terkena dampak musim kemarau. ’’Kami telah menyiapkan anggaran untuk penyediaan air bersih sebanyak 3 ribu tangki. Mengenai armada tidak ada kendala, karena memperoleh bantuan tangki dari Dinsosnakertrans dan PDAM. Bila memang diperlukan, air bersih tersebut siap untuk disalurkan ke masyarakat,’’ kata Kasubag Sosial Bagian Kesra Setda Grobogan Drs Gintono Bejo, Senin (11/7).

Ditambahkan Gintono, terdapat 110 dari 280 desa dan kelurahan di Grobogan yang mengalami kekeringan. Tidak sedikit warga harus mencari air bersih ke tepi hutan atau ke luar desa yang jaraknya cukup jauh. Namun Bagian Kesra masih menunggu koordinasi dari perangkat desa setempat, mengingat dalam beberapa hari belakangan, di sejumlah daerah turun hujan cukup deras.

Kendala

Diakuinya, Bagian Kesra Setda Grobogan yang bertanggungjawab masalah bantuan tersebut terdapat kendala dalam mencairkan anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD 2011. Pasalnya, pos anggaran bantuan air bersih  sempat ditanyakan Inspektorat setempat.

’’Berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat, pos anggaran bantuan air bersih harus diambilkan dari anggaran tak terduga APBD Grobogan. Padahal dalam APBD tahun ini, anggaran untuk bantuan tersebut tertulis pada pos anggaran bantuan air bersih. Untuk itu kami tidak berani mencairkan sebelum ada keputusan dari tim pengkaji dari dinas terkait,’’ ujar Gintono.

Menurut Gintono, Bagian Kesra Setda Grobogan masih berkonsultasi ke provinsi terkait hal ini. Hal ini dikarenakan sebelum ditetapkan menjadi Perda, APBD tersebut telah dikonsultasikan kepada Gubernur.

’’Namun tidak mengganggu proses pengedropan air secara umum. Kalau memang ada masyarakat yang membutuhkan, maka kami akan langsung mengirim bantuan air dengan menggunakan dana tak terduga APBD Grobogan terlebih dahulu sembari menunggu hasil konsultasi dari provinsi,’’ ungkapnya. 

Terpisah, anggota Fraksi HAKS DPRD Grobogan, Ahmad Suudi SSos menambahkan, kalau memang untuk kepentingan masyarakat, maka hal itu mesti diprioritaskan.

’’Kalau anggaran bantuan air bersih harus mengambil dari anggaran tak terduga, mengapa tidak dilakukan sekarang? Kan bisa setelah ada jawaban dari Gubernur, anggaran bantuan air bersih yang tercantum dalam APBD 2011 sebesar Rp 450 juta tersebut digunakan mengganti anggaran tak terduga yang telah dikeluarkan untuk droping air bersih. Yang penting masyarakat terlayani dulu,’’ ujar politisi PKS asal Gubug ini. (K11-72)



Post Date : 12 Juli 2011