|
SUMEDANG, (PR).-Menyusul kepergoknya truk yang menurunkan sampah asal Kab. Bandung di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Kab. Sumedang, pihak Pemkab Sumedang kini bakal memperketat pengawasan di lokasi TPAS tersebut. Kepala Bidang Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (KPP) Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Sumedang, Selasa (27/2) mengatakan, selama ini di lokasi TPAS hanya ada seorang petugas pengawas. Direncanakan ada penambahan personel dua sampai tiga orang. Di samping memperketat pengawasan di lokasi TPAS, untuk mencegah adanya kiriman sampah dari luar daerah, pihaknya akan melakukan pengawasan lalu lintas kendaraan pengangkut sampah di daerah-daerah perbatasan. "Untuk pengawasan di luar TPAS, kami akan melibatkan petugas di wilayah-wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) yang berada di bawah Badan Lingkungan Hidup Kab. Sumedang. Misalnya UPTB Jatinangor, Cimanggung, dan UPTB yang paling dekat dengan TPAS yaitu UPTB Cimalaka. Dalam hal ini, kami akan bekerja sama pula dengan pihak kepolisian," tuturnya. Selain dua cara tersebut, tambah Wey, pihaknya akan mengajak pihak Pemerintahan Desa Cibeureum Kulon, Kec. Cimalaka bekerja sama. Tujuannya, supaya tidak ada lagi truk pengangkut sampah dari luar Sumedang masuk ke TPAS Sumedang yang ada di desa tersebut. Sebagaimana diberitakan, ("PR", Selasa, 27/2), pihak KPP dan Polres Sumedang, Jumat (23/2) sekira pukul 23.00 WIB, mengamankan truk colt diesel nopol D 8896 SF, yang hendak menurunkan muatan sampah luar kota di TPAS Sumedang. (A-91) Post Date : 28 Februari 2007 |