|
SIMALUNGUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun mengharapkan partisipasi investor swasta maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk peningkatan pembangunan sarana air bersih di pedesaan. “Pemkab Simalungun tetap menjadikan peningkatan pembangunan sarana air bersih menjadi salah satu prioritas program pembangunan daerah. Namun,keterbatasan anggaran pembangunan daerah jadi perlu partisipasi pihak lain,” ujar Bupati Simalungun JR Saragih saat meresmikan penggunaan sarana air bersih di Dusun Tondang Raya,Kelurahan Sondi Raya,Kecamatan Raya, Kamis (29/11). Dia menjelaskan, dari sekitar 1 juta jiwa penduduk Simalungun masih sekitar 50% yang belum terlayani sarana air bersih melalui PDAM Tirtalihou. Seorang warga Dusun Tondang Raya, Sarmedi Saragih mengatakan, sarana air bersih tersebut dibangun warga dan jemaat gereja GKPS secara swadaya, memanfaatkan sumber air bersih yang ada di sekitar dusun. “Pembangunan sarana air bersih di Dusun Tondang Raya dilakukan dengan swadaya masyarakat menghabiskan anggaran sekitar Rp 94 juta.Kami berharap fasilitas pendukung lainnya yang dibutuhkan masyarakat dapat dilengkapi oleh pemerintah daerah seperti tempat pembangunan instalasi air bersih ke rumah warga,” ujarnya. ricky hutapea Post Date : 30 November 2012 |