Pemkab Diminta Prioritaskan Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 22 Juni 2010
Kategori:Air Minum

SIMALUNGUN(SI) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun diminta menjadikan pengelolaan air bersih sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah setiap tahunnya.

Pasalnya,masih banyak masyarakat yang belum dapat menikmati kebutuhan penting ini. ”Dari kunjungan saya ke sejumlah desa di beberapa kecamatan belum lama ini, ternyata masih sangat banyak masyarakat pedesaan yang belum terjangkau pelayanan air bersih,”tutur anggota DPRD Si-malungun, Bernard Damanik,kepada harian Seputar Indonesiadi Gedung DPRD Simalungun kemarin. Pemkab Simalungun diharapkan membuat sarana umum layanan air bersih bagi masyarakat di wilayah pedesaan yang masih memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan air bersih sehari-hari. ”Untuk sementara,jika anggaran pembangunan daerah belum memungkinkan untuk memperluas jaringan sarana air bersih ke rumah-rumah warga, Pemkab Simalungun atau PDAM Tirtalihou sebaiknya membuat sarana layanan air bersih umum bagi masyarakat di wilayah pedesaan,”ujar politikus PIB itu.

Dia mengakui keuangan pemerintah daerah sangat terbatas setiap tahun.Karena itu,alokasi anggaran yang besar setiap tahun tidak memungkinkan untuk penanganan air bersih. Untuk itu,Pemkab Simalungun diharapkan menjalin partisipasi pihak swasta dan investor yang ada di daerah itu untuk ikut membantu pembangunan sarana air bersih di daerah tersebut. Sementara itu, Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik mengungkapkan,perluasan layanan air bersih memang menjadi prioritas pembangunan daerah sejak beberapa tahun belakangan. Pemkab Simalungun menyadari masih sangat banyaknya masyarakat di daerah ini yang belum terjangkau layanan air bersih.

”Pemerintah daerah menyadari betul warga Kabupaten Simalungun yang sudah dapat menikmati sarana air bersih persentasenya masih sangat minim, kira-kira hanya sekitar 30% hingga saat ini,sehingga perluasan layanan air bersih tahun ini menjadi perhatian serius dan salah satu prioritas program pembangunan di daerah ini (Simalungun),”paparnya kemarin. Pemkab Simalungun tahun ini menganggarkan dana sekitar Rp6,5 miliar untuk memperluas sarana layanan air bersih bagi warga di wilayah pedesaan yang selama ini belum menikmati air bersih. Anggaran untuk perluasan layanan air bersih tersebut diperoleh dari dana alokasi khusus (DAK) TA 2010, yang diprioritaskan untuk pembangunan jaringan air bersih di wilayah pedesaan yang sudah cukup lama belum terlayani sarana air bersih.

Selain anggaran yang bersumber dari DAK, pemerintah daerah juga akan mengupayakan bantuan anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum. Mereka juga mengharapkan partisipasi investor di daerah ini untuk penanganan sarana air bersih. Pemerintah daerah sendiri menargetkan warga Kabupaten Simalungun yang dapat menikmati sarana air bersih meningkat menjadi 80–90% dalam lima hingga 10 tahun ke depan. (ricky hutapea)



Post Date : 22 Juni 2010