Pemkab Butuh Pengolah Sampah

Sumber:Koran Sindo - 19 Mei 2009
Kategori:Sampah Luar Jakarta

SIMALUNGUN (SI) – Dinas Pasar, Kebersihan, dan Pertamanan Kabupaten Simalungun membutuhkan alat pengolahan sampah modern.

Alat ini dapat mendaur ulang sampah basah dan kering menjadi komoditas yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Kepala Dinas Pasar,Kebersihan, dan Pertamanan Kabupaten Simalungun Tumpak Aruan menyatakan, alat pengolahan sampah itu diharapkan secara bertahap akan dibeli melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Kami akan upayakan untuk pembelian dua atau tiga alat pengolahan sampah.Harga per unitnya sekitar Rp100 juta dapat ditampung anggarannya dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2009 ini,” paparnya kemarin.

Nantinya,satu alat pengolahan sampah tersebut dapat mengolah sampah yang dikumpulkan dari dua atau tiga kecamatan sehingga Dinas Pasar,Kebersihan, dan Pertamanan tidak lagi membutuhkan tempat pembuangan akhir sampah (TPA) yang banyak.

Hasil daur ulang sampah basah dan kering itu diharapkan dapat dijadikan pupuk organik atau sampah kering yang dapat dijadikan komoditas untuk dipasarkan kembali dan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Wakil Ketua DPRD Simalungun Ojak Naibaho mendukung upaya pengadaan alat pengolahan sampah tersebut. Selain mempercepat pengolahan sampah,juga dapat menjadi sumber PAD.

“Dengan adanya alat pengolahan sampah tersebut diharapkan produksi sampah rumah tangga dari kecamatan-kecamatan tidak lagi menumpuk di TPA dalam waktu yang lama. Hasil pengolahannya dapat memberikan kontribusi bagi PAD Simalungun. Karena itu, saya sangat mendukung pengadaan alat pengolahan sampah tersebut,” pungkasnya. (ricky hutapea)



Post Date : 19 Mei 2009