|
DELISERDANG (SI) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang tahun ini segera membangun fasilitas air bersih guna mendukung pelayanan publik di daerah ini. ”Untuk tahun ini kami punya program pembangunan sarana dan prasarana air bersih, khususnya di wilayah pedesaan,” papar Kepala Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Donald Tobing kepada SINDO kemarin. Untuk pelaksanaan program itu, dia menyatakan, pihaknya telah menyiapkan dana Rp4 miliar yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Deliserdang 2009. Dana tersebut dipergunakan untuk pembuatan sumur bor dan pembangunan sarana mandi cuci kakus (MCK) di sejumlah kecamatan, di antaranya di Kecamatan Birubiru, Kutalimbaru, Namorambe, Hamparan Perak, Pagar Merbau, Pantai Labu, STM Hilir, Bangun Purba, Galang, Labuhan Deli,Sibolangit,Gunung Meriah. ”Masing-masing kecamatan akan memproyeksikan lokasi fasilitas ini ditempatkan nantinya. Sebab, mereka itu (aparat kecamatan) yang dipastikan lebih memahami kriteria wilayahnya,” tuturnya. Namun, dia memastikan sumur bor itu tidak untuk di Kecamatan Gunung Meriah.Sebab,untuk kecamatan yang berlokasi paling ujung dari wilayah Kabupaten Deliserdang tersebut, pihaknya hanya berencana memasang jaringan air minum dan fasilitas MCK. Dia menambahkan bahwa modal pengadaan seluruh konstruksi sumur bor itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), yang setiap unitnya masing-masing mendapat alokasi Rp164 juta. Ditambah lagi kucuran dana pendamping sebesar Rp16,4 juta setiap unit. Sementara itu, untuk pemasangan instalasi pipa jaringan air bersih di Kecamatan Gunung Meriah, DAK yang dialokasikan hanya mencapai Rp149 juta. Namun, jumlah itu akan ditambah sebesar Rp14,9 juta yang bersumber dari dana pendamping. Sementara itu, setiap unit fasilitas MCK diperkirakan menghabiskan dana Rp50 juta. Dengan adanya fasilitas tersebut, Donald menargetkan dapat mempermudah masyarakat setempat untuk mengakses air bersih. Karena itu, dia berharap fasilitas ini dapat dimaksimalkan dan dijaga bersama sehingga dapat berfungsi dalam waktu yang lama. Di tempat terpisah,Ketua Komisi D DPRD Deliserdang Abdul Latif Khan berpendapat program ini akan sangat bermanfaat jika dilaksanakan sesuai kebutuhan masyarakat setempat. Untuk itu,Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Deliserdang ini menekankan agar pelaksana proyek ini harus lebih menitikberatkan pada pelayanan publik,bukan sekadar proyek yang identik menghambur-hamburkan uang APBD yang notabene merupakan uang rakyat. (erdian wirajaya) Post Date : 25 Maret 2009 |