Pemkab Antisipasi Banjir dan Longsor

Sumber:Indo Pos - 22 Desember 2006
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
PASURUAN - Musim hujan mulai datang. Pemkab Pasuruan melakukan antisipasi. Sebab, beberapa daerah rawan musibah banjir ataupun longsor.

Dari hasil pengamatan Bakesbanglinmas Kabupaten Pasuruan, sedikitnya ada beberapa daerah yang rawan musibah banjir pada saat musimhujan. Yakni, Kecamatan Beji, Bangil, Kraton, Rejoso dan Grati. Sedangkan untuk daerah rawan longsor Bakesbanglimnas menyatakan ada empat kecamatan. Yaitu Kecamatan Prigen, Tutur, Tosari dan Lumbang.

Untuk itu, mulai saat ini Bakesbanglimnas bersama instansi terkait tengah mempersiapkan kebutuhan untuk mengantisipasi adanya musibah tahunan tersebut. "Di antaranya, kita sudah mulai menginventarisir alat dan kebutuhan penanggulangan musibah," kata Kepala Bakesbanglimnas yang juga merupakan sekretaris Satlak-PB (Satuan Pelaksana Penanganan Bencana) Soenarto kepada Radar Bromo kemarin.

Selain inventarisasi, menurut Soenarto, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di daerah rawan bencana. Mereka diminta waspada. Sebab, musibah tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi.

"Setidaknya, dengan sosialisasi yang kita lakukan ini, masyarakat bisa melakukan antisipasi. Sehingga, saat bencana melanda daerahnya kerugian materi ataupun yang lainnya dapat ditekan. Intinya kami mengharapkan masyarakat selalu waspada terhadap bencana tahunan ini," jelasnya.

Selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat di daerah rawan bencana, Bakesbanglimnas juga meminta kepada satkorlak seperti kecamatan, PMI, Kodim, Linmas untuk melakukan antisipasi. Di antaranya dengan penyediaan tenda-tenda, dapur umum, dan penyediaan alat berat guna penanggulangan bencana longsor.

"Jadi kita tidak hanya melakukan sosialisasi dengan masyarakat sekitar saja. Tapi kita juga melakukan koordinasi dengan satlak-pb untuk mengantisipasi datangnya musibah," ujar Soenarto.

Langkah antisipatif tidak cukup dengan itu saja. Ada satu hal lagi yang dilakukan oleh pemkab. Soenarto menyatakansudah berkoordinasi dengan penanggung jawab pelabuhan Tanjung Perak.

"Supaya kita mendapatkan informasi dari pelabuhan Tanjung Perak tentang kapan air laut pasang dan kapan air laut surut. Kalau seumpama air laut pasang, dan di daerah atas terjadi hujan deras maka kita langsung mengantisipasi terjadinya bencana banjir," pungkasnya. (df)



Post Date : 22 Desember 2006