Pemkab Ajukan Tambahan Dana Air Bersih

Sumber:Suara Merdeka - 30 Juli 2012
Kategori:Air Minum
BLORA - Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Blora berencana mengajukan tambahan dana untuk pengadaan bantuan air bersih. Pasalnya, dana yang ada saat ini dan telah dianggarkan dalam APBD jumlahnya sangat minim, yakni Rp 30 juta. Dengan dana sebesar itu hanya cukup untuk pengadaan air bersih sebanyak 200 tangki yang masing-masing berisi 5.000 liter dan operasional kegiatan distribusi.
 
Apalagi, saat ini permintaan dari sejumlah desa sangat banyak. Bahkan, pihak Pemkab yang ditangani langsung oleh Satpol PP Blora kini sudah kewalahan, karena hanya mendapatkan jatah 200 tangki air.
 
Apalagi, meski baru memasuki bulan Juli, ternyata kekeringan di Blora sudah makin meluas. Sebab, dari 16 kecamatan yang ada 14 atau 116 desa yang sudah mengajukan permintaan bantuan air. Bahkan, ada kecamatan yang meminta jatah sekitar 200 tangki air untuk kebutuhan di 12 desa yang mengalami kekeringan cukup parah.
 
Padahal, jumlah desa di Blora yang mengalami kekeringan dan warganya kesulitan mendapatkan air bersih, kini semakin banyak.
 
''Kami ajukan tambahan dana dalam APBD Perubahan 2012, jumlahnya sekitar Rp 150 juta,'' ujar Kepala Satpol PP Blora,  Slamet Wiryanto, melalui Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Ignatius Ary Susanto, kemarin.
 
Dengan dana Rp 150 juta kemungkinan bisa untuk pengadaan air sebanyak 1.000 tangki. Hanya saja, pengajuan tambahan dana itu belum ditentu disetujui oleh DPRD. Apalagi, sampai saat ini juga Pemkab belum menyampaikan draf APBD Perubahan 2012 kepada DPRD. ''Ya, kami berharap tambahan dana yang kami ajukan disetujui,'' tandas Ary.
 
Dia mengungkapkan, berdasarkan prakiraan cuaca yang diterimanya, musim kemarau kemungkinan berlangsung hingga November. Hingga saat ini ada 116 desa telah mengajukan bantuan air bersih ke Pemkab. Namun, baru 64 desa saja yang permintaannya telah dipenuhi, itu pun dengan jumlah bantuan air yang tidak banyak. Padahal, warga di desa tersebut setiap hari membutuhkan air bersih. ''Karena keterbatasan dana, makanya satu desa hanya mendapatkan jatah empat tangki,'' ujar Ary Soesanto.
 
Desa-desa yang telah menerima bantuan antara lain berada di wilayah Kecamatan Jati, Ngawen dan Kunduran. Selain mengharapkan tambahan dana dalam APBD Perubahan, Pemkab juga berharap Pemprov Jateng maupun Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bisa memberikan bantuan air bersih kepada warga Blora. ''Instansi pemerintah, swasta dan organisasi kemasyarakat kami minta untuk memberikan bantuan air bersih,'' tandasnya. (H18-42)


Post Date : 30 Juli 2012