|
SEMARANG, KOMPAS - Pemerintah Belanda membantu masyarakat Kalibanger Semarang 50.000 Euro atau sekitar Rp 650 juta untuk membangun sistem pengelolaan sampah. Bantuan juga datang dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum, yaitu berupa pengolah sampah. Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan III Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang M Farchan, Jumat (5/10), mengatakan, bantuan itu akan dimanfaatkan untuk mengatasi sampah di Kali Banger. Bantuan itu juga terkait dengan pembangunan polder otoriti di kawasan itu. Berdasarkan data dari Bappeda Kota Semarang, dana itu akan digunakan untuk membangun pengelolaan sampah plastik Rp 187 juta, pembuatan kompos Rp 180 juta, desain Rp 23.912.200, kebersihan sungai dan pengangkutan ke TPA Rp 60 juta. Selain itu, dana itu akan dipakai untuk pembinaan masyarakat Rp 84 juta dan tim institusi pengawas Rp 30 juta. Secara terpisah, Staf Representative Hoogheemraadschap van Schieland en de Krimpenerwaard (HHSK) Paramesthi Iswari mengatakan, pengolahan sampah itu nantinya dilakukan masyarakat sendiri. Jika pengolahan sampah itu telah berjalan, masalah sampah akan terselesaikan. (HEN) Post Date : 06 Oktober 2007 |