Pembuangan Sampah Tidak Harus ke TPA

Sumber:Surya Pos - 09 Juli 2008
Kategori:Sampah Luar Jakarta

MALANG-SURYA-Masyarakat Kota Malang tidak perlu membuang sampah ke tempat pembuangan akhir sampah jika mampu memanfaatkannya. Seperti sampah di Kelurahan Bunulrejo mampu dimanfaatkan warga setelah diolah menjadi kompos. Bahkan, hasilnya bisa dijual secara komersil dengan produksi Geral B Compost. “Geral dari nama saya Gerardus. Sedang B adalah Bunulrejo,” tutur Gerardus, guru agama di SMAN 7 ini saat ditemui Surya, Selasa (8/7).

Sampah organik dari dapur, termasuk kulit telur hingga sayur mayur kecuali kulit keras seperti durian, oleh warga dirajang dan dikumpulkan di RW 02 Kelurahan Bunulrejo sebagai tempat pilot project. “Saya menemukan mikroba yang lebih cepat sehingga bisa mengurai sampah dalam 10 hari. Padahal, regulernya antara 3 bulan sampai 6 bulan,” terang Gerardus yang juga Ketua RW 02.

Dalam sebulan, dari lingkungan itu terkumpul 500 kg sampah rajangan. Setelah menjadi kompos dikemas dalam plastik 5 kg dan dijual dengan harga Rp 10.000-15.000. “Potensi pasarnya besar. Sekarang saja kami sudah kuwalahan memenuhi permintaan konsumen,” tutur Gerardus di sela-sela sosialisasi di Kelurahan Bunulrejo.

Ia berharap, proyek ini bisa tersebar tak hanya di Kelurahan Bunulrejo, namun di seluruh Kota Malang. “Pembuangan sampah tidak harus ke TPA karena bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis,” katanya.
Lukito, warga setempat juga menekuni usaha kompos ini. “Memang bukan pekerjaan utama, namun hasilnya untuk biaya hidup sehari-hari bisalah. Yang penting juga untuk menjaga lingkungan,” pungkas Lukito.vie
 



Post Date : 09 Juli 2008