SERPONG - Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Cipeucang Tangerang Selatan belum juga dioperasikan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Akibatnya, Kota Tangsel masih membuang sampah ke sejumlah daerah, seperti Kabupaten Tangerang, Serang, dan Jakarta.
Ketua Komisi D DPRD Tangerang Selatan, Iwan Rahayu, mengatakan DPRD memberikan tenggat hingga November kepada Pemkot Tangsel terkait pembangunan TPST Cipeucang. "DPRD memberikan tenggat hingga bulan November agar TPST Cipeucang dapat beroperasi, kebutuhannya mendesak," katanya, akhir pekan lalu. Namun, Wakil Ketua Dewan DPRD Tangsel Tb Bayu Murdani, mengatakan pengoperasian TPST ini takkan mencapai target pada akhir 2011. Murdani beralasan pembangunan TPST Cipeucang belum dapat dilakukan karena pembebasan lahan yang belum memadai.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan pembangunan TPST tidak segera dilakukan karena pemerintah harus melalui beberapa tahapan terlebih dahulu. "Kami ingin proyek ini cepat selesai, kami terus berupaya," katanya.
Davnie berujar lagi, kendati berharap segera rampung pemerintah tidak dapat memastikan waktu pengoperasian TPST Cipeucang. Apalagi, pembangunan TPST memerlukan koordinasi dengan Pemprov Banten dan pemerintah pusat. "Kami terus memantau perkembangan pembangunan TPST Cipeucang. Tahun ini ditargetkan selesai," janji Davnie.
Davnie mengatakan pembangunan TPST masih terkendala infrastruktur dan pembebasan lahan di sekitar area. Kepemilikan lahan yang berasal dari aset Pemkab Tangerang hanya tersedia dua hektare, padahal idealnya luas lahan bagi operasional TPST mencapai tujuh hektare.
Pemkot Tangsel telah mengalokasikan dana yang cukup besar untuk pengoperasian TPST ini. Berdasarkan data Badan Perencanaan Daerah Kota Tangsel, anggaran untuk DKPP, yakni program pengembangan kinerja pengelolaan sampah ditambahkan pada APBD Perubahan. Pada APBD awal, dialokasikan Rp 18,518 miliar menjadi Rp 32,738 miliar atau naik Rp 14 miliar yang diperuntukkan untuk revitalisasi TPST Cipeucang. "Kami harap dengan penambahan dana tersebut dapat mempercepat pembangunan TPST Cipeucang," katanya.
Menurut hasil laporan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan, pembangunan TPST Cipeucang sebenarnya sudah mencapai 75 persen. "Proyek ini memang sempat terhenti karena terpotong libur Lebaran," ucap Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel, Nur Slamet.
Post Date : 03 Oktober 2011
|