Pembangunan Harus Jadi Gerakan Massal

Jakarta, Kompas - Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium tinggal tiga tahun. Namun, sebagian di antaranya, seperti penurunan angka kematian ibu dan bayi, pemberantasan penyakit menular, serta penyediaan infrastruktur air bersih dan sanitasi, masih jauh dari target. Untuk mempercepat pencapaian target, harus didorong menjadi gerakan bersama masyarakat.

 

”Belum semua (target Tujuan Pembangunan Milenium/ MDGs) on track. Perlu upaya lebih luas dan tak hanya pemerintah,” kata Armida Alisjahbana, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dalam pembukaan Festival Nasional MDGs, Selasa (31/1), di Jakarta.

 

Selain Armida dan Utusan Khusus Presiden untuk MDGs Nila F Moeloek, hadir juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun, Wakil Menteri Pertanian/Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan, serta dewan juri Indonesia MDG Awards 2011.

 

Indonesia MDG Awards 2011 adalah penghargaan bagi kegiatan pemerintah daerah dan masyarakat yang mampu mempercepat pencapaian MDGs. Sejak dibuka pendaftaran secara online 12 Oktober 2011, ada 240 peserta yang mendaftarkan kegiatannya. Dari 226 peserta yang lolos seleksi awal, terpilih 68 nomine. Dari jumlah itu, juri memilih 16 pemenang dan 16 runner up serta 4 pemenang penghargaan khusus.

 

Kategori kepesertaan adalah kabupaten/kota, organisasi pemuda/mahasiswa, sektor swasta, dan lembaga swadaya masyarakat. Masing-masing kategori kepesertaan terbagi menjadi empat kategori penghargaan, yaitu akses pada air minum layak dan sanitasi dasar, HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya, kesehatan ibu dan anak, serta nutrisi.

 

Armida mengatakan, pemerintah menggulirkan aksi nasional percepatan MDGs dalam KTT MDGs di PBB tahun lalu. Gerakan dari masyarakat perlu dipercepat untuk menginspirasi masyarakat lain.

 

Menurut Nila Moeloek, program MDGs merupakan batu loncatan untuk mendapatkan sumber daya manusia lebih baik. ”Titik ungkit keberhasilan adalah perempuan. Sebelum hamil, perempuan harus sehat agar melahirkan bayi berkualitas,” katanya. (ICH)