Pembangunan AMPL Diharapkan Dipercepat

Sumber:Bintang Papua - 01 Februari 2011
Kategori:Air Minum

JAYAPURA—Masih rendahnya sanitasi masyarakat khususnya di kota-kota seperti di Kota Jayapura diharapkan dapat mempercepat pembangunan AMPL (Air Minum Penyehatan Lingkungan). Ini menjadi salah satu kontribusi rencana pembangunan di tahun 2011-2015.

Koordinator Pokja (Kelompok Kerja) AMPL Kota Jayapura Drs. Frans Pekey, M.Si mengatakan bahwa masih rendahnya sanitasi masyarakat berupa jamban yang tidak higienis di Kota Jayapura serta masih ada sebagian masyarakat yang belum terlayani kebutuhan air bersihnya menjadi salah satu alasan mengapa perlu dilakukannya sebuah lokakarya yang bertujuan mencapai tujuan MDGS (Millenium Development Goals) bekerjasama dengan lembaga donor melalui Kementrian dan Departemen Teknis Pusat di Jakarta.

"Lembaga donor dan Departemen Teknis tersebut diantaranya Unicef Pusat dan Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan dan Permukiman Kementrian PU, Direktorat Penyehatan Lingkungan, Ditjen PP & PL, Kementrian Kesehatan serta Direktorat Pemukiman dan Perumahan serta Bappenas," ujar Pekey ketika membuka acara Lokakarya Persiapan Program Percepatan Pembangunan AMPL di Kawasan Padat Perkotaan Senin (31/01) bertempat di Hotel Aston Jayapura.

Diungkapkan Pekey, kehadiran lembaga donor dan tim dari pusat adalah merupakan suatu penghargaan bagi pemerintah Kota Jayapura, dimana telah memberikan kontribusi yang sangat berarti, salah satunya program kota I yang telah dilaksanakan pada tahun 2009 sampai 2010 dan telah memberikan manfaat bagi masyarakat program kota I yang telah dilaksanakan di Kota Jayapura.

"Manfaat tersebut diantaranya berupa pembangunan sarana air bersih 4 (empat) unit dan pembangunan jamban atau MCK 6 (enam) unit dimana membawa dampak atau perubahan positif bagi masyarakat di Kota Jayapura," tandasnya.

Pekey melanjutkan, dampak atau perubahan positif tersebut diantaranya adanya perubahan perilaku pada lokus kegiatan; ketersediaanya sarana fisik (MCK dan SAB);

menimbulkan rasa kepemilikan terhadap fasilitas fisik yang di bangun; perubahan perilaku melalui program cuci tangan pakai sabun di tingkat sekolah; bertambahnya pengetahuan pengolahan sampah (limbah rumah tangga); peningkatan ekonomi keluarga melalui hasil penjualan daur ulang sampah; tersedianya buku manajemen data AMPL-BM 3 (tiga) distrik, masing-masing distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan dan Abepura.

"Untuk mencapai harapan – harapan tersebut diperlukan kerjasama dengan Unicef dan Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yang lebih baik sehingga apa yang menjadi tujuan rencana pembangunan jangka menengah Kota Jayapura dan MDGS pun akan dicapai," urainya.

Sekedar diketahui, lokakarya ini sedianya digelar selama 2 hari sejak 31 Januari hingga 1 Februari 2011 bertempat di Hotel Aston Jayapura. (dee/roy)



Post Date : 01 Februari 2011