Pembagian Air Bersih-Pemkab Diminta Tambah Pasokan

GARUT –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bagikan air bersih kepada 2.600 kepala keluarga (KK) di Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu,kemarin. Pengiriman air bersih tersebut merupakan respons terhadap kekeringan yang melanda kawasan Garut Utara yang sejak April lalu. 

 

Dari pantauan SINDO,sebanyak dua unit mobil tangki dikerahkan dalam pembagian air bersih untuk warga kemarin. Warga yang antusias mendapatkan bantuan menaruh beberapa tempat penampungan seperti ember, panci, baskom, dan jeriken di halaman rumahnya masing-masing. “Kami harus menghemat air ini. 

 

Soalnya, mobil tangki hanya datang kemari satu minggu sekali saja,”kata warga Sukmawati, 38, warga Kampung Sindangkerta, Desa Kertajaya, kemarin. Sukmawati menuturkan,setiap KK hanya mendapat jatah sebanyak tiga ember lantaran terbatasnya air bersih yang disediakan. Menurut dia, untuk mendapatkan air bersih,warga harus mengambilnya di mata air yang jaraknya sangat jauh dari rumah. “Kurang lebih dua kilometer jaraknya. 

 

Itu juga mata airnya sudah hampir surut karena banyak juga warga lain yang mengambil dari sana,” ucapnya. Sementara itu,Kepala Desa Kertajaya Tatan Asmara berharap pemerintah menambah pasokan air bersih yang diberikan kepada warganya. Menurut dia, warga sangat memerlukan air bersih untuk keperluan hidup sehari-hari. 

 

“Dampak kekeringan di Desa Kertajaya yang lain adalah seluas 62 hektare (ha) areal sawah dari total seluas 186 ha mengalami puso.Tidak hanya itu, puluhan hewan ternak seperti kambing, sapi, ayam, dan itik mati karena dehidrasi,” tukasnya. fani ferdiansyah