|
Barabai, BPost Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten HST kepada pelanggan masih rendah. Berdasarkan hasil penelitian PT Tectama Karya Banjarmasin, konsultan penyusunan out line plan air bersih, menyebutkan persentasinya di bawah 50 persen. Sementara standar nasional 80 persen. "Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, pelayanan PDAM di Kabupaten HST memang masih di bawah 50 persen, tetapi ini khusus untuk pelanggan yang sumber airnya dilayani PDAM, tidak termasuk sumber air yang dikelola masyarakat sendiri," ujar H Kursani SKm, direktur PDAM Barabai, Senin (12/12). Hal ini menurutnya tidak terlepas dari keterbatatasan yang dimiliki oleh perusahaan daerah ini di samping luasnya cakupan daerah yang ijangkau. Sementara untuk menggandeng pihak investor untuk membangun instalasi di Kabupaten HST dinilai memberatkan pelanggan. "Kalau kita cuma Rp550 per kubik dengan kondisi seperti sekarang ini, para investor yang pernah menawarkan modalnya minta Rp5.000 perkubik, tentu saja dengan perhitungan mereka ingin untung," terangnya. Saat ini saja, ujar Kursani, masih ada tiga kecamatan yang sama sekali belum menikmati layanan PDAM, yakni Kecamatan Hantakan, Batang Alai Timur dan Limpasu. "Karena itu ke depannya nanti tiga daerah ini akan jadi perhatian. Semua kecamatan yang daerahnya belum terjangkau layanan PDAM, 2007 ini mulai digarap," katanya. m5 Post Date : 14 Desember 2005 |